Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn meragukan kabar bahwa Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberi persetujuan...
Menurut dia, lebih penting memiliki produk yang aman dan sudah teruji dibandingkan hanya menjadi yang pertama memiliki vaksin Covid-19.
Vaksin Rusia itu disebut “Sputnik V” seperti nama satelit pertama di dunia yang diluncurkan Uni Soviet. Namun vaksin itu belum menyelesaikan uji coba terakhirnya. Persetujuan regulator diberika nsetelah kurang dari dua bulan tes pada manusia. "Ini buka ntentang menjadi yang pertama. Ini tentang memiliki vaksin yang efektif, teruji dan aman," tutur Spahn pada radio
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vladimir Putin Umumkan Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Efektif Kembangkan Imun Tubuh Relawan'Saya berharap dalam waktu dekat kami dapat memulai produksi massal obat ini, yang sangat penting,' kata Presiden Putin.
Baca lebih lajut »
WHO bahas vaksin COVID-19 baru dengan RusiaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama otoritas kesehatan Rusia sedang membahas proses kemungkinan prakualifikasi WHO untuk vaksin COVID-19 mereka yang baru ...
Baca lebih lajut »
Rusia Jadi Negara Pertama Dunia Daftarkan Vaksin Covid-19 |Republika OnlinePresiden Rusia, Vladimir Putin menyebut putrinya telah mendapat vaksin Covid-19
Baca lebih lajut »
Rusia Buat Vaksin Covid, Menkes AS: Ini Bukan Siapa Cepat |Republika OnlineMenkes menilai AS sudah lebih dulu dari pada Rusia soal pembuat vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Sempat Meroket, Harga Emas Antam Anjlok Rp 30 Ribu |Republika OnlineAnjloknya harga emas bertepatan dengan klaim Rusia atas vaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Rusia Edarkan Vaksin Covid-19 ke Umum 1 Januari 2021Rusia akan mengedarkan vaksin Covid-19 kepada warga sipil atau umum pada 1 Januari 2021.
Baca lebih lajut »