Menteri P2MI Abdul Kadir Karding kunjungi Batam untuk mendorong pelayanan satu pintu bagi pekerja migran dan penegakan hukum terhadap penempatan ilegal.
Foto: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia , Abdul Kadir Karding saat kunjungan kerja ke Batam . Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia , Abdul Kadir Karding melakukan kunjungan kerja ke Batam , Kepulauan Riau . Dalam kunjungan kerjanya itu Karding menyebut perlu adanya pelayanan satu pintu untuk pengurusan izin bekerja bagi PMI hingga penegakan hukum bagi pelaku penempatan PMI ilegal.
"Kami datang ke Batam ingin melihat dari sisi pelayan. Tadi saya sudah lihat kantor, yang idealnya ada pelayanan terpadu satu atap agar pelayanan mudah. Calon pekerja tidak harus mutar karena bisa menyebabkan biaya tinggi. Jadi berpusat aja di satu titik," kata Karding, Sabtu . Karding menyebut kehadiran Kementerian P2MI yang ditingkatkan oleh Presiden Prabowo untuk memberikan perlindungan PMI. Ia menyebut Prabowo ingin tata kelola PMI bisa lebih ditingkatkan.Polisi Tangkap Penyalur PMI Ilegal di Batam, Beraktivitas Sejak 2021
"Kementerian P2MI ini kementerian yang ditingkatkan oleh Presiden Prabowo. Yang ingin dilakukan Pak Prabowo memperkuat dan memperbaiki tata kelola pelindung dan penempatan pekerja migran," ujarnya. Karding menyebut kunjungan kerjanya ke Batam juga ingin memastikan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri agar sesuai prosedur. Menurutnya jika para PMI bekerja tanpa prosedur yang seharusnya maka negara akan kesulitan hadir dan memberikan perlindungan.
Kementerian P2mi Pekerja Migran Izin Kerja Penempatan Pmi Perlindungan Pmi Abdul Kadir Karding Tata Kelola Pmi Prabowo Presiden Prabowo Menteri Perlindungan Pelaku Penempatan Pmi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Batam Mutar Tata Pelaku Penegakan Kesulitan Pelaku Penempatan Indonesia Sisi Penegakan Hukum Penempatan Pmi Pengurusan Karding Menteri Karding Kepulauan Riau
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Karding tegaskan pentingnya keterampilan untuk lindungi PMIMenteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa setiap calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus memiliki skill atau ...
Baca lebih lajut »
Soal video KP2MI bagikan uang untuk 15 PMI, Menteri Karding: HoaksMenteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut hoaks terhadap video yang diduga menunjukkan Kementerian P2MI membagikan uang ...
Baca lebih lajut »
Menteri PU Sebut Semua Anggaran Infrastruktur Ditahan Sri MulyaniMenteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo mengklaim anggaran kementeriannya masih ditahan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »
Menteri Karding Minta Jajaran Usut Perusahaan yang Berangkatkan Pekerja Migran Nonprosedural dari MajalengkaKarding pun meminta jajarannya membantu untuk mengambil kembali dokumen pekerja migran tersebut yang ditahan pihak perusahaan.
Baca lebih lajut »
Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMIJPNN.com : Menteri PPMI Abdul Kadir Karding mengunjungi seorang PMI bernama Mila yang menderita sakit di kediamannya di Majalengka, Rabu (13/11).
Baca lebih lajut »
Rawan Jadi Korban TPPO, Menteri Karding Sebut Jumlah PMI Ilegal Capai 5 Juta LebihMenurut Karding, rata-rata PMI yang berangkat ke luar negeri secara ilegal, mereka tidak memiliki keterampilan kemampuan atau skill yang dibutuhkan untuk bekerja di negara tujuan. Akibatnya, keberadaan mereka rawan dieksploitasi. Selain itu, negara juga tidak bisa menjamin nasib mereka karena tidak terdata.
Baca lebih lajut »