Bansos yang salah sasaran dan diterima oleh mereka yang tidak berhak mencapai 46%.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan jumlah bantuan sosial yang salah sasaran sangat besar. Dia menyebut angka bansos yang salah sasaran dan diterima oleh mereka yang tidak berhak mencapai 46%.
"Hasil evaluasi Bappenas akibat adanya exclusion dan inclusion error itu sekitar 40% itu melenceng, tepatnya 46%," kata Suharso dalam acara peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, .Suharso mengatakan besarnya jumlah bansos yang salah sasaran disebabkan oleh buruknya pendataan penerima.
Regsosek sendiri merupakan basis data yang memiliki informasi seputar sosial ekonomi hampir 100 persen penduduk Indonesia. Data Regsosek mengidentifikasi kesejahteraan penduduk mulai dari yang termiskin hingga paling sejahtera dengan berbasis Nomor Induk Kependudukan. Adapun data yang tercakup dalam Regsosek di antaranya, informasi kependudukan, geospasial, kondisi perumahan, sanitasi dan air bersih, ketenagakerjaan, aset dan kepemilikan usaha, pendidikan, kesehatan, penyandang disabilitas, dan program perlindungan sosial.Suharso berharap dengan penggunaan data ini, maka jumlah bansos yang salah sasaran bisa ditekan hingga angka 30% pada akhir 2024.
"Dapat dibayangkan data itu akan memastikan orang yang tepat untuk mendapatkan bansos dan juga menghemat dana dari pemerintah," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berjualan Slondok Antarkan Ahmad Rois ke Tanah SuciBergabung dalam Kkoter 46 Embarkasi Solo SOC 46 kisah hidupnya menggambarkan perjuangan ketabahan dan keberkahan
Baca lebih lajut »
Sikap Menteri-menteri Jokowi soal Legalisasi KratomMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan kratom merupakan tanaman hutan. Amran pun menyoroti potensi ekonomi dari kratom.
Baca lebih lajut »
Kala Menteri-Menteri Jokowi Ngeluh Soal Anggaran Kecil di 2025Ramai-ramai menteri Jokowi meminta dukungan DPR supaya anggaran tahun depan kementeriannya ditambah.
Baca lebih lajut »
Bocoran Pengusaha, Asing Kirim Surat Puji Menteri JokowiKelompok pengusaha asing dikabarkan menyampaikan apresiasi kepada menteri-menteri Jokowi.
Baca lebih lajut »
3 Menteri Jokowi Jadi Komite Tapera, Ikut Cetuskan Iuran Potong Gaji Karyawan?Berikut ini merupakan tiga tugas utama Komite Tapera yang dijabat menteri-menteri Jokowi.
Baca lebih lajut »
SYL Sebut Tak Ada yang Salah Salurkan Bansos: Saya Menteri Diangkat NasDemSYL pun mengingatkan bahwa antara Partai NasDem dengan ormas yang dikelolanya memiliki pembeda yang jelas.
Baca lebih lajut »