Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan arah kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada para pengusaha Singapura. Rosan menekankan fokus pemerintah pada ketahanan pangan, kemandirian energi, dan pembangunan industri hilir. Ia juga membahas keraguan para pengusaha terkait implementasi kebijakan, terutama masalah perizinan yang rumit dan korupsi.
Pekan lalu, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani berbicara dalam acara ”Mapping Indonesia Investment Trend 2025” di Singapura. Selama ini banyak pertanyaan yang disampaikan para pengusaha di Singapura tentang arah kebijakan ekonomi pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.Untuk mewakili rasa ingin tahu pengusaha Singapura, secara khusus diminta Prof Simon Tay, Chairman dari Singapore Institute of International Affairs, untuk menjadi moderator.
Oleh karena itu, menurut Rosan, mulai awal 2025 persoalan perizinan untuk berinvestasi di Indonesia akan berada di bawah Kementerian Investasi dan Hilirisasi. Sudah ada keputusan bahwa kewenangan yang selama ini berada di 18 kementerian mulai 2025 akan berada di tangan satu kementerian. Kemudian, sang pengusaha bisa bertemu dengan pihak Kementerian Perindustrian. Apakah masalahnya selesai? Sang pengusaha datang kembali ke KBRI untuk menyampaikan bahwa mereka perlu bertemu pejabat Kementerian Perhubungan guna mendapatkan nomor identifikasi kendaraan yang akan diproduksi.Gedung-gedung bertingkat terutama untuk perkantoran terus bertambah di Jakarta, Rabu .
Kunci untuk bisa mencapai target pertumbuhan 8 persen terletak pada kemampuan Indonesia untuk bisa menarik investasi., Presiden Prabowo menuliskan, kekayaan alam dan modal manusia melimpah yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa menghindarkan bangsa ini dari ketimpangan dan kemiskinan. Tinggal sekarang bagaimana kita cerdas untuk mengelolanya dan itu menjadi tanggung jawab sejarah dari generasi sekarang ini.
Konsumsi masyarakat merupakan pendorong utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini. Kontribusinya bisa mencapai 55 persen karena pasar dalam negeri yang besar akibat jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa. Angkatan kerja yang muda semakin memperkuat konsumsi karena kebutuhan mereka yang tinggi.Namun, sekarang kita tahu pemutusan hubungan kerja sedang meningkat. Industri tekstil di Indonesia boleh dikatakan sudah gulung tikar.
Satu-satunya yang bisa menjadi andalan untuk mendorong pertumbuhan mulai 2025 adalah investasi. Janji seperti disampaikan Menteri Rosan di Singapura menjadi sangat penting, apalagi disertai dengan niatan untuk mempermudah izin berusaha di Indonesia. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama kalau kita ingin mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih spektakuler.
Satu lagi yang harus menjadi perhatian adalah Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengincar investasi. Di ASEAN saja semua negara berlomba untuk bisa menarik investasi.Mengapa Tesla tidak kunjung menanamkan modalnya di Indonesia? Karena Elon Musk berinvestasi tidak berasal dari uangnya sendiri. Para pemilik modal hanya mengizinkan Tesla menanamkan modal di negara yang cara pengelolaan tambang nikelnya berorientasi pada kelestarian lingkungan.
Belum lagi soal pungutan dan bahkan korupsi, yang menurut Rosan, masih marak terjadi dan menjadi perhatian utama Presiden Prabowo. Istilah ”kalau bisa dipersulit mengapa harus dipermudah” pernah disampaikan secara terbuka oleh Presiden Prabowo sebagai sesuatu yang harus segera dihilangkan. Kendalanya izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal hanya bisa diberikan kalau ada rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Masalahnya, Kementerian Perindustrian merasa bahwa sekarang ini tidak perlu lagi ada rekomendasi dari kementeriannya karena semuanya menjadi tanggung jawab dari BKPM.
Kalau persoalan yang sudah laten itu bisa diselesaikan, pasti investasi akan semakin mengalir deras ke Indonesia dan masyarakat pun akan diuntungkan karena peluang mendapatkan pekerjaan semakin terbuka.Dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen selama satu dekade terakhir, pencapaian yang diraih Indonesia tergolong luar biasa.
Belanja pemerintah kontribusinya maksimal hanya 15 persen pada pertumbuhan karena anggarannya lebih banyak tersedot untuk belanja rutin. Meningkatnya proteksionisme, termasuk ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memegang tampuk pemerintahan, bisa jadi menjadi hambatan untuk mendorong ekspor.
INVESTMENT INDONESIA ECONOMY POLICY CORRUPTION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rosan Ungkap Apple Investasi Rp 15 T di RI 2026, Pemerintah Minta Lebih CepatMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan kabar terkini rencana investasi Apple di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rosan Pamer Realisasi Investasi dan Sektor Potensial RI di SingapuraMenteri Investasi Rosan Roeslani mengungkap realisasi investasi 76,45% dan 1,8 juta lapangan kerja baru.
Baca lebih lajut »
Pacu Hilirisasi 28 Komoditas, Menteri Rosan Kejar Investasi Rp 9.810 TriliunMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengatakan dalam upaya pemerintah menggenjot hilirisasi pada 28 komoditas sumber daya alam (SDA) di Tanah Air
Baca lebih lajut »
Menteri Rosan: Investasi berperan penting capai pertumbuhan ekonomiMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan investasi merupakan faktor yang berperan ...
Baca lebih lajut »
Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan InggrisMenteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.
Baca lebih lajut »
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas Indonesia di Hadapan 150 Pelaku Usaha Terkemuka InggrisRosan menekankan peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi.
Baca lebih lajut »