Perubahan iklim (climate change) menuntut kita mereduksi semua emisi karbon. Sehingga industri dituntut untuk menyediakan energi bersih
- 5 Juli 2024, 13:07 WIBMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif saat meluncurkan soft energize ke smelter PT Ceria Nugraha Indotama yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan PLN di Kolaka,Sulawesi Tenggara, Selasa .Perubahan iklim menuntut kita mereduksi semua emisi karbon. Sehingga industri dituntut untuk menyediakan energi bersih kepada pelanggan.
Menteri Arifin mengatakan, saat ini Pemerintah memang sedang mengembangkan ekosistem untuk kelistrikan yang bersih ke depan. Menurut Menteri Arifin, selama ini smelter-smelter yang di Sulawesi masih menggunakan sumber energi dari Batubara yang diperkirakan mencapai kurang lebih 20 giga watt dan menghasilkan emisi karbon cukup besar.
Ktt Perubahan Iklim Menteri Esdm Smelter Pt Ceria
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG: Sekolah Lapang Iklim jadi solusi adaptasi perubahan iklimStasiun Klimatologi Kelas II BMKG Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan Sekolah Lapang Iklim menjadi solusi adaptasi terhadap perubahan iklim untuk ...
Baca lebih lajut »
Pertanian Cerdas Iklim, Inovasi Agrobisnis untuk Adaptasi dengan Perubahan IklimPerubahan iklim dan kerawanan pangan menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian, khususnya padi dan jagung sebagai tanaman terpenting di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri YogyakartaKepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan
Baca lebih lajut »
Bertemu Penasihat Senior AS, Menteri Siti Tegaskan Komitmen RI Redam Perubahan IklimMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengadakan pertemuan bilateral dengan Penasehat Senior Presiden Amerika Serikat, John Podesta, bahas iklim.
Baca lebih lajut »
Menteri LHK Bertemu Penasihat Senior Presiden AS, Bahas Penguatan Kebijakan Perubahan IklimMenter Siti Nurbaya, menggelar pertemuan bilateral dengan John Podesta, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat (AS) Untuk Kebijakan Perubahan Iklim
Baca lebih lajut »
Menteri Siti Bertemu Penasehat Senior Presiden AS di Oslo, Tindak Lanjut Kerja Sama Soal Perubahan IklimIndonesia dan Amerika Serikat telah menyepakati beberapa hal yang memerlukan tindak lanjut, diantaranya rencana aksi penanganan emisi gas.
Baca lebih lajut »