Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maaf terkait kematian seorang penjual nasi uduk yang meninggal dunia saat mengantre LPG 3 kilogram di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan. Bahlil menjelaskan bahwa pembatasan penyaluran LPG 3 kg bertujuan untuk menata penyaluran gas subsidi agar tepat sasaran dan lebih mudah dijangkau masyarakat.
Viral di media sosial seorang penjual nasi uduk yang meninggal dunia saat mengantre LPG 3 kilogram di Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maaf terkait kejadian ini.
Selain itu, pemerintah ingin juga memudahkan penyaluran gas LPG untuk dijangkau masyarakat. 'Kedua adalah kita melakukan perbaikan. Apa yang kita lakukan dari pagi ini sebagai respons untuk kita ingin rakyat kita mendapat LPG dengan baik dan gampang,' tegasnya. Agar Tepat SasaranPembahasan soal peningkatan status pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg menjadi salah satu materi yang dibahas dalam Rapat Menteri ESDM bersama Komisi XII DPR RI.
LPG Subsidy Death Minister ESDM Distribution
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Pasokan LPG 3 KilogramMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan peninjauan pasokan LPG 3 kilogram di Jakarta dan sekitarnya untuk memastikan ketersediaan dan harga yang sesuai. Bahlil menekankan pentingnya penataan penjualan LPG 3 kilogram agar subsidi negara tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf atas Tragedi Nenek Meninggal Saat Antre Gas LPG 3 KgBahlil menjelaskan bahwa langkah penertiban penjualan gas LPG 3 Kg tersebut dilakukan semata-mata untuk penataan distribusi yang lebih baik.
Baca lebih lajut »
Terungkap! Ada Kelompok Borong LPG 3 Kg Tak WajarMenteri ESDM Bahlil Lahadalia ungkap alasan pengecer tak lagi dapat LPG 3 Kg
Baca lebih lajut »
LPG 3 Kg Tak Dijual ke Pengecer, Bahlil Akhirnya Ungkap AlasannyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia ungkap alasan LPG 3 Kg tak dijual lagi ke pengecer
Baca lebih lajut »
Pengecer LPG 3 kg Dihapus, Pemerintah Kontrol Harga LangsungMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan penghapusan pengecer LPG 3 kg diambil karena adanya pihak yang bermain harga. Pemerintah akan mengontrol harga LPG 3 kg melalui pangkalan. Bahlil mengatakan, subsidi LPG yang digelontorkan negara sebesar Rp 12.000/kg. Akan tetapi, laporan yang masuk ke Kementerian ESDM, ada kelompok yang sengaja membeli LPG dengan jumlah yang tidak wajar.
Baca lebih lajut »