Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan ultimatum kepada Inpex Corporation (Inpex) untuk segera memulai produksi di Blok Masela. Jika tidak, konsesi Inpex akan dicabut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengultimatum akan mencabut konsesi kontraktor kontrak kerja sama Blok Masela yang dipegang Inpex Corporation . yang berada di Lapangan Abadi Blok Masela , Tanimbar, Maluku, itu telah mandek puluhan tahun.
Inpex, perusahaan asal Jepang, telah mendapatkan hak melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Masela pada November 1998. Lalu, cadangan gas Blok Masela secara resmi ditemukan pada 2000. Saat ituPada Desember 2008, Inpex mendapat persetujuan sementara rencana pengembangan atau PoD 1 di bawah kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhyono . Namun proyek itu jalan di tempat, hingga akhirnya Inpex baru menyerahkan revisi PoD proyek LNG Blok Masela kepada pemerintah pada Juni 2019.
Sikap tegas tersebut, ungkap Bahlil, sebagai peringatan kepada kontraktor Blok Masela supaya tidak semaunya sendiri menjalankan proyek strategis nasional itu."Bahwa negara Indonesia tidak boleh dimainkan. Supaya apa? Jangan pengusaha mengendalikan negara. Tapi negara yang harus mengendalikan pengusaha, dengan catatan negara juga enggak boleh zalim kepada pengusaha," ucap Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ia menekankan pentingnya pengoperasian Blok Masela sehingga perlu segera beroperasi. Proyek itu digadang memproduksi kilang LNG 9,5 juta ton per tahun/"Barang ini sudah dipegang konsesinya, tapi enggak dijalankan. Aku sudah bilang, kalau ini tidak berjalan, kita akan evaluasi untuk kebaikan investor, rakyat, bangsa, dan negara," pungkasnya.
Blok Masela Inpex Konsesi LNG Proyek Strategis Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Masih Kajian Permohonan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga FreeportMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan masih mengkaji permohonan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk tahun 2025. PTFI telah mengajukan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga yang sebelumnya berakhir pada 31 Desember 2024. Bahlil mengatakan kajian ini dilakukan secara lintas kementerian dan hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka peluang beli minyak dari RusiaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kemungkinan Indonesia membeli minyak di Rusia, menyusul resminya keanggotaan ...
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Berambisi Hentikan Impor Solar pada 2026Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimistis dapat menghentikan impor solar pada 2026 dengan implementasi B50.
Baca lebih lajut »
Bahlil: Ada Angin Bagus! Produksi Minyak Nasional NaikMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan kabar gembira terkait produksi minyak nasional.
Baca lebih lajut »
Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Hilirisasi, Ini yang Bakal Dilakukan BahlilMenteri ESDM Bahlil Lahadalia ditunjuk jadi Ketua Satgas Hilirisasi
Baca lebih lajut »