Menteri Darmin Nasution tengah menyiapkan rancangan peraturan pemerintah untuk mengawasi arus barang impor melalui e-commerce.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tengah menyiapkan rancangan peraturan pemerintah untuk mengawasi arus barang impor melalui perdagangan digital alias e-commerce. Ia mengatakan pemerintah masih meninjau kembali alias mereview perkembangan impor melalui e-commerce.
'Dengan kebijakan yang disiapkan itu, Darmin ingin Indonesia tidak terlalu longgar, namun tidak juga terlalu berlebihan dibanding dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, hingga Australia. 'Jadi kami mau benchmark diri,' ujar dia. Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyebut adanya tren kenaikan impor produk karena terimbas perkembangan perdagangan digital alias e-commerce. Kendati ia belum mau membuka angka kenaikan impor tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Darmin Siapkan Aturan untuk Awasi Impor Barang E-CommerceMenteri Darmin Nasution tengah menyiapkan rancangan peraturan pemerintah untuk mengawasi arus barang impor melalui e-commerce.
Baca lebih lajut »
Disebut Bertindak Terlalu Jauh Soal Tiket Pesawat, Darmin: Itu KesepakatanMenteri Darmin Nasution membantah anggapan Ombudsman yang menyatakan ia terlalu jauh mencampuri urusan pengaturan tiket pesawat.
Baca lebih lajut »
Darmin Gelar Rapat e-Commerce yang Aturannya Dicabut Sri MulyaniDarmin memimpin Rakor soal transaksi crossborder e-commerce. Rakor ini juga baru dilaksanakan lagi setelah Sri Mulyani mencabut aturan e-commerce. DarminNasution SriMulyani via detikfinance
Baca lebih lajut »
OSS Lancar, Darmin Pede Tak Perlu Bikin Paket Kebijakan BaruMenteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyebut pemerintah sudah melahirkan sistem perizinan terpadu (OSS) guna memangkas masalah perizinan investasi.
Baca lebih lajut »
Perizinan Investasi Masih Berbelit, Darmin Fokus Benahi OSSPenerapan OSS masih terkendala karena layanan satu pintu di daerah belum optimal.
Baca lebih lajut »