Menteri BUMN, Erick Thohir, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan percepatan pembangunan nasional melalui kolaborasi dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga. Ia menekankan upaya BUMN dalam mendorong kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, dan peningkatan daya saing UMKM.
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Erick Thohir menyatakan komitmen kuat untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan percepatan pembangunan nasional. BUMN siap berkolaborasi secara intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga terkait untuk mewujudkan program-program yang bertujuan memulihkan dan meningkatkan ekonomi nasional.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pihaknya bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah meluncurkan sinergi program untuk mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif di Indonesia.Langkah strategis ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menciptakan lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat di berbagai daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, BUMN melibatkan seluruh entitasnya sebagai mitra strategis dalam pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi pelaku usaha mikro hingga kreator lokal. Dengan memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang dimiliki BUMN, inisiatif ini dirancang untuk memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kapasitas pelaku UMKM, sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih baik di pasar domestik maupun global. Selain itu, Kementerian BUMN bersama dengan Menteri UMKM melalui Bank Himbara, yang terdiri dari Bank Mandiri, bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan akselerasi dalam Program Penghapusan Piutang Macet UMKM. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan baru bagi pelaku UMKM untuk bangkit dan melanjutkan usaha mereka yang terdampak berbagai tantangan ekonomi.Kementerian BUMN juga menggandeng Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan kerjasama strategis dalam peningkatan daya saing dan kualitas UMKM melalui program Sertifikasi bagi pelaku usaha UMKM. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan dan sertifikasi produk, khususnya produk-produk yang diproduksi oleh UMKM, sehingga UMKM dapat meningkatkan daya saing di pasar global. BPOM memberikan pendampingan kepada UMKM dalam proses sertifikasi produk dan pengawasan produk yang diproduksi oleh pelaku UMKM, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan, pangan, dan kosmetik. Lebih lanjut, melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan PNM, Kementerian BUMN memberikan dukungan penuh terhadap program sertifikasi produk BPOM melalui program pembiayaan dan pendampingan serta edukasi kepada pelaku UMKM yang ingin mengikuti proses sertifikasi produk BPOM. Bank Rakyat Indonesia menyediakan pembiayaan bagi pelaku UMKM yang akan melakukan proses Sertifikasi Produk BPOM, Pegadaian menyediakan pembiayaan mikro untuk pelaku UMKM, serta PNM membantu UMKM dalam akses pembiayaan dan pelatihan. Program pembiayaan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produksi mereka serta memenuhi standar yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi BPOM.Untuk pembangunan masyarakat, Kementerian BUMN menggandeng Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur utama, termasuk rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Kementerian BUMN melalui Perumnas berhasil membangun dan menyediakan Hunian Layak, nyaman, dan terjangkau yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD), yang berlokasi di beberapa wilayah strategis. Hunian berkonsep TOD tersebut antara lain, Samesta Mahata Margonda yang menyediakan 940 Unit dan satu-satunya hunian yang menyatu dengan Stasiun KRL Pondok Cina. Lalu, Samesta Mahata Serpong yang menyiapkan 1.861 Unit dan terintegrasi dengan Stasiun Rawabuntu. Kementerian BUMN melalui Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga menyediakan pembiayaan terjangkau dengan merancang skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 30 tahun.
Pemerataan Ekonomi Pembangunan BUMN UMKM Kolaborasi Sertifikasi Infrastruktur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
AHY Bertemu Erick Thohir, Bahas Pembangunan Ekosistem TransportasiMenteri Koordinator AHY dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu untuk membahas pembangunan ekosistem transportasi.
Baca lebih lajut »
Perbandingan Gaji Erick Thohir Sebagai Menteri BUMN dan Ketua PSSIBerita ini membahas perbandingan gaji Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Ketua PSSI, yang menduduki dua jabatan penting sekaligus. Artikel ini menjelaskan pendapatan Erick dari gaji pokok dan tunjangan sebagai menteri, serta fasilitas lain yang diterima.
Baca lebih lajut »
Beda Gaji Ketum PSSI dan Menteri BUMN: Bayaran Dobel Erick Thohir jadi Pejabat NegaraErick Thohir menjabat dua posisi besar di negeri ini, yakni Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN. Lantas, berapa masing-masing gaji jabatan tersebut?
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Erick Thohir: Rangkap Jabatan Kaharuddin Djenod di PT PAL dan Danantara Tidak Menyalahi AturanMenteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa rangkap jabatan Kaharuddin Djenod sebagai Direktur Utama PT PAL dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) tidak melanggar aturan karena kajian dan peluncuran Danantara belum rampung.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Erick Thohir Tinjau Keselamatan Penerbangan Jelang LebaranMenteri BUMN Erick Thohir menggelar rapat dengan direktur sejumlah maskapai penerbangan dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di Indonesia menjelang Lebaran. Rapat tersebut membahas evaluasi kondisi pesawat, tingkat kelelahan kru, dan standar keselamatan di bandara.
Baca lebih lajut »