Pemerintah sudah tidak lagi memberikan toleransi kepada produk impor untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah sudah tidak lagi memberikan toleransi kepada produk impor untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kementerian PUPR juga meningkatkan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan.
Untuk itu, dia berharap semua elemen yang terlibat sama-sama memajukan industri konstruksi Tanah Air dengan nilai-nilai perjuangan dalam membangun Indonesia ini. Basuki berharap jajaran Kementerian PUPR juga tidak ada yang berani untuk main-main dengan arahan tersebut. Dia bahkan mengancam akan menindak tegas jika ada jajarannya yang berani membelanjakan anggaran PU dengan barang non-TKDN.
Untuk itu, pihaknya juga berkomitmen mendukung upaya memajukan industri konstruksi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan membangun Indonesia. Tak hanya dengan menghadirkan produk-produk baja ringan yang sudah 100 persen buatan Indonesia, tetapi juga menerapkan green industries yang ramah lingkungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Telusuri Pembelian Aset Gubernur Papua Lukas EnembeKPK menduga beberapa aset dibeli Lukas dari hasil uang suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua.
Baca lebih lajut »
Muhyiddin Yassin Tak Terima Kalah, Tuntut Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan dari ParlemenMantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tak terima kalah dalam perebutan kursi Perdana Menteri Malaysia.
Baca lebih lajut »
Anwar Ibrahim Janji Tidak Ambil Gaji PM Malaysia dan Keluarganya Tak Terima ProyekAnwar Ibrahim mulai bertugas sebagai PM Malaysia dan berjanji tidak mengambil gajinya. Keluarganya juga tidak akan menerima proyek pemerintah.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Tidak Jawa Sentris, Berikan Kemudahan Rakyat - Pikiran-Rakyat.comJokowi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut tidak akan menerapkan sistem Jawa sentris.
Baca lebih lajut »
Jokowi Banggakan Pembangunan Infrastruktur: Tidak Mungkin Bersaing Kalau Jalan Becek | merdeka.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurutnya, infrastruktur dibutuhkan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
Baca lebih lajut »
Brunei Diajak Masuk IKN, Mau Bangun Apa?Kementerian PUPR menawarkan Brunei Darussalam kerja sama infrastruktur, seperti 14 proyek dalam persiapan senilai Rp 130 triliun.
Baca lebih lajut »