Menteri Bahlil Akui Negara Belum Maksimal Urus UMKM
"Saya katakan negara belum hadir secara maksimal dalam mengurus UMK, ini kejujuran saya. Atas arahan Bapak Presiden kepada kami, kredit yang harus dikucurkan pada 2023-2024 minimal 30 persen untuk UMKM kita. Artinya kalau sekarang cuma Rp 1.127 triliun, kalau naik 30 persen, berarti sekitar Rp 1.600 sampai Rp 1.700 triliun," kata Bahlil dalam Pemberian NIB Pelaku UMK Perseorangan, di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu .
Dia menegaskan, rendahnya kredit perbankan terhadap UMKM dikarenakan masih banyaknya UMKM informal yang maaib belum memiliki izin berusaha."Kenapa? Karena izinnya itu dulu waktu saya jadi pengusaha, jangankan ketemu bupati wali kota, ketemu kepala dinas saja minta ampun," katanya. Atas dasar itulah, Pemerintah menerbitkan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Di mana UU tersebut ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi dunia usaha dalam memproses perizinan."Dunia usaha itu membutuhkan tiga hal, kecepatan, transparansi dan efisiensi. Dan tidak neko-neko. Dulu kita masuk, urus izin, banyak meja dilewati. Setiap meja ada hantu berdasi maupun tidak berdasi yang berkeliaran di pinggir meja. Ini pengalaman saya. Dengan UU Cipta Kerja, semua sudah transparan sekali," katanya.
Sekarang, dengan hadirnya sistem Online Single Submission , khususnya untuk UMK Perorangan, perizinan begitu mudah cukup mengakses pendaftaran melalui aplikasi via smartphone. "Sekarang tidak perlu lagi ketemu bupati, ketemu kepala dinas, tidak perlu ketemu menteri, cukup lewat aplikasi, NIB bapak ibu sudah bisa keluar. Itu untuk memudahkan UMK dan pelaku usaha perseorangan. Tidak ada lagi bayar-bayar sertifikat halal, SNI juga tidak perlu dibayar," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pascapandemi, UMKM di Lombok Kembali MenggeliatMakin terkendalinya pandemi dan longgarnya syarat bepergian membuat kegiatan pariwisata di Lombok kembali menggeliat. Hal itu berdampak pada naiknya omzet pelaku UMKM yang makin membaik dibandingkan dengan saat pandemi. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Yakin Sistem OSS dan NIB Permudah Data Pembiayaan UMKMErick Thohir Yakin Sistem OSS dan NIB Permudah Data Pembiayaan UMKM: Humlah nasabah PNM Mekar mencapai 5,6 juta, kemudian ditambah 7,1 juta totalnya menjadi 12,7 juta nasabah.
Baca lebih lajut »
Gandeng Eximbank, BNI Dukung Pembiayaan Ekspor UMKM Rp25 MiliarBNI terus mendorong pelaku UMKM untuk bisa masuk pasar global. BNI berkolaborasi dengan Lembaga yang dikenal Eximbank ini dalam hal pembiayaan UMKM. PT Bank Negara...
Baca lebih lajut »
800 Pengusaha di Sragen Siap Go Digital Via Aplikasi UMKM BangkitUMKM di Sragen didorong untuk go digital. Perusahaan daerah Bank Joko Tinkir menyiapkan aplikasi UMKM Bangkit utuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengan go digital.
Baca lebih lajut »
Kahar Muzakkir Jadi Pelopor Ekosistem Digital UMKM Binaan PKTMenurut Kahar, menjadi pengusaha merupakan jalan hidup yang diimpikan, dan telah dirintis sejak bangku perkuliahan. PKT
Baca lebih lajut »
Kunjungi Pameran UMKM di Tegal Jawa Tengah, Sandiaga Uno Disambut Teriakan PresidenSandiaga mengapresiasi antusiasme warga di setiap kunjungannya.
Baca lebih lajut »