Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan akan mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam pendidikan agama di institusi pendidikan Kemenag. Ia menekankan pentingnya memulai pendidikan tentang bagaimana menyelamatkan lingkungan sejak dini dan melihat potensi pesantren dan masjid dalam mendukung program ini.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan akan menerapkan konsep ekoteologi atau mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam pendidikan agama di institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Menurut beliau, konsep ini penting tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk seluruh dunia, dan menekankan perlunya memulai pendidikan tentang bagaimana menyelamatkan lingkungan sejak dini. \Jika seseorang ingin mempelajari agama, mereka juga harus memahami alam semesta.
Jadi, ini adalah poin yang sangat penting bagi saya. Saya tidak menemukan kurikulum keagamaan di banyak negara, termasuk di negara-negara Timur Tengah, yang dimulai dari ekoteologi. Indonesia akan memulai program baru ini. \ Indonesia memiliki lebih dari 40.000 pesantren di bawah naungan Kementerian Agama. Pesantren merupakan lingkungan unik di mana siswa tinggal bersama guru, asisten pengajar, di lingkungan yang sama. Mereka tinggal bersama di masjid, makan bersama, berdoa bersama, hidup bersama, dan juga berolahraga bersama. Menteri Agama juga menyoroti peran masjid dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Dengan lebih dari 800.000 masjid di Indonesia, masjid memiliki potensi besar untuk menjadi pusat informasi dan edukasi. Lokasi masjid ada di tengah masyarakat, di pusat komunitas, bukan di luar komunitas. Jadi titik sentral dari peran masjid adalah memberdayakan masyarakat kita. Menag Nasaruddin mengajak UNICEF untuk terus mendukung program-program tersebut dan membantu mempromosikannya ke dunia internasional. Jika kita hanya berbicara hanya tentang Indonesia, hanya tentang UNICEF, berapa banyak orang yang bisa mendengar? Tetapi jika kita berbicara bersama dengan Anda, Indonesia dan UNICEF, mempromosikan satu isu besar, saya pikir dunia dapat mendengarnya dengan sangat mudah. Sementara itu, Maniza Zaman, representative UNICEF di Indonesia menyampaikan apresiasinya atas berbagai inisiatif yang dilakukan Kementerian Agama. Terkait konsep ekoteologi yang pertama, saya harus mengatakan bahwa saya sangat terpesona, karena ini adalah pertama kalinya saya mendengar istilah yang luar biasa ini. Jadi, menurut saya, ini menunjukkan pemikiran yang maju
EKOTEOLOGI PENDIDIKAN AGAMA MENTERI AGAMA UNICEF PESANTREN MASJID
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Menteri Agama Beri Jaminan Pelayanan Seluruh Pemuka AgamaBerita Wakil Menteri Agama Beri Jaminan Pelayanan Seluruh Pemuka Agama terbaru hari ini 2024-12-21 21:30:25 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Saat Khutbah Jumat, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Umat Terapkan Suri Teladan Kepemimpinan NabiBerita Saat Khutbah Jumat, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Umat Terapkan Suri Teladan Kepemimpinan Nabi terbaru hari ini 2025-01-10 20:54:38 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menteri Agama: Tokoh Agama Kunci Keutuhan NKRIMenteri Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama sebagai kunci keutuhan NKRI. Ia mengingatkan bahaya provokasi dan mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh.
Baca lebih lajut »
Pesan Menteri Agama Ingatkan Tokoh Agama Wajib Kritik Negara: Jangan Takut!Berita Pesan Menteri Agama Ingatkan Tokoh Agama Wajib Kritik Negara: Jangan Takut! terbaru hari ini 2025-01-10 23:32:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
Menteri Agama Ajak Jaga Lingkungan dalam Perayaan Natal Nasional 2024Menteri Agama Nasaruddin Umar menggemakan pesan Paus Fransiskus untuk menjaga lingkungan dalam perayaan Natal Nasional 2024. Ia mengajak seluruh umat beragama untuk menjadikan perayaan Natal sebagai momentum untuk memperkuat iman, melayani sesama, dan mewujudkan perdamaian serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.
Baca lebih lajut »