Mentan tinjau lokasi di Kalsel untuk pengoptimalan lahan rawa

Indonesia Berita Berita

Mentan tinjau lokasi di Kalsel untuk pengoptimalan lahan rawa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 78%

'Diperlukan upaya optimasi lahan pertanian di lahan rawa dengan mengoptimalkan pertanian di lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif, yaitu melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan,' kata Mentan Syahrul Yasin Limpo. rawa pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau dua lokasi lahan rawa di Kalimantan Selatan yang akan dilakukan pengoptimalan menjadi lahan pertanian guna meningkatkan produktivitas pangan, Sabtu . ANTARA/Dokumentasi Kementerian Pertanian

Kedua lokasi rawa tersebut yakni di Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala dan Desa Manarap Baru, Kecamatan Kertak Hanyak, Kabupaten Banjar. Faktor pembatas dalam peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas di lahan rawa antara lain tingkat kesuburan lahan yang rendah, keasaman tanah yang tinggi, dan rezim air yang fluktuatif dengan genangan air biasanya tinggi pada saat banjir/pasang, serta dangkal dan mengalami kekeringan pada saat musim kemarau.

Dengan teknologi, riset, pupuk yang bagus, dan mekanisasi pertanian, maka lahan rawa dapat dimaksimalkan. "Optimasi lahan rawa kini jawaban untuk memastikan ketahanan pangan Indonesia terus terjaga di masa depan. Terutama dengan terus meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat," kata Syahrul. "Jika minimal luasan yang ditanam mencapai 80.000 ha dengan provitas 5 ton per hektare maka dapat menambah produksi mencapai 400.000 ton. Jika terus bisa dilakukan pertanaman kembali di musim tanam kedua program rawa ini dapat memberikan nilai tambah bagi petani," kata Sarwo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dorong Produksi Pertanian, Mentan SYL Tinjau 2 Lokasi Optimasi Lahan RawaDorong Produksi Pertanian, Mentan SYL Tinjau 2 Lokasi Optimasi Lahan RawaIndonesia memiliki potensi lahan rawa sebesar 33.4 juta ha, tetapi memang terdapat beberapa faktor pembatas dalam pengelolaannya. Kementan
Baca lebih lajut »

Dorong Produksi Pertanian, Mentan SYL Tinjau 2 Lokasi Opla RawaDorong Produksi Pertanian, Mentan SYL Tinjau 2 Lokasi Opla RawaMentan SYL mengatakan, Indonesia memiliki potensi lahan rawa sebesar 33,4 juta ha. Namun terdapat beberapa faktor pembatas dalam pengelolaannya.
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 16 Mei 2020UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 16 Mei 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar dan Kalsel.
Baca lebih lajut »

PHRI Kalsel Upayakan Pembayaran THR Karyawan Hotel |Republika OnlinePHRI Kalsel Upayakan Pembayaran THR Karyawan Hotel |Republika OnlineSejak pandemi Covid-19 terjadi di Kalsel, tingkat hunian hotel terus menurun.
Baca lebih lajut »

Pemprov Kalsel Target Datangkan 9.500 Alat Tes Spesimen |Republika OnlinePemprov Kalsel Target Datangkan 9.500 Alat Tes Spesimen |Republika OnlineTim gugus sangat aktif melakukan penelusuran terhadap klaster pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

PHRI Kalsel Perjuangkan Keringanan Abonemen Listrik Hotel |Republika OnlinePHRI Kalsel Perjuangkan Keringanan Abonemen Listrik Hotel |Republika OnlinePengelola hotel membuka paket karantina mandiri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 12:32:30