Mentan serius menjadikan Sumsel lumbung pangan nasional lewat optimaisasi rawa.
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menantang Provinsi Sumatra Selatan mengejar target 200 ribu hektare lahan rawa baru hingga bulan Oktober 2019. Tantangan ini disampaikan Mentan di acara Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan Luas Tambah Tanam dan Serasi 2019, di Hotel Harper, Palembang, Selasa .
"Untuk mendukungnya, Kita sudah siap 118 eksavator yang untuk provinsi Sumatra Selatan, jika target tercapai maka eksavator akan ditambah lagi," ujar Amran. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan Luas Tambah Tanam dan Serasi 2019, di Hotel Harper, Palembang, Selasa .
Kementerian Pertanian menargetkan program Serasi pada tahun ini 200 ribu hektare. Tambahan tahun berikutnya 500 ribu hektare yang memiliki nilai sebesar Rp 14 triliun untuk kenaikan pendapatan petani Indonesia. Ia menyambut baik adanya terobosan pemerintah pusat melalui Kementan, yang telah merealisasikan program Serasi di Sumsel. Dia optimistis program ini akan membawa kesejahteraan bagi petani Sumatera Selatan.
Program Serasi Sumsel ini tersebar di berbagai daerah. Banyuasin 82.559 ha dengan 67 excavator, Muba 35.143 ha dengan 12 excavator, OKI 67.948 ha dengan 19 excavator, Ogan Ilir 1.200 ha, Oku Timur 4.000 ha dengan 6 excavator, Muratara 1.000 ha dengan 3 excavator, Pali 5.850 ha dengan 2 excavator, OKU 300 ha dengan 1 excavator dan Muara Enim 2.000 ha dengan 3 excavator.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terobosan Mentan Amran Percepat Pencapaian Swasembada PanganPertanian Indonesia saat ini disegani dunia karena berhasil menyetop impor komoditas strategis yang selama ini terus dilakukan.
Baca lebih lajut »
Warga Sumsel tewas diterkam harimau di hutan RiauSeorang warga asal Provinsi Sumatera Selatan tewas akibat diterkam harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) liar di kawasan hutan di Kabupaten Indragiri ...
Baca lebih lajut »
Warga Sumsel Tewas Diterkam Harimau di Indragiri HilirSeorang warga asal Provinsi Sumatera Selatan tewas akibat diterkam harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) liar di kawasan hutan di Indragiri Hilir.
Baca lebih lajut »
Dinsos Sumsel rekrut sukarelawan siaga bencanaDinas Sosial Sumatera Selatan berupaya merekrut tenaga sukarelawan taruna siaga bencana baru untuk memaksimalkan bantuan penanggulangan bencana di provinsi ...
Baca lebih lajut »
Sejarawan Sumsel Bantah Klaim Ridwan Saidi Soal SriwijayaArkeolog Sumsel menilai Sriwijaya adalah Kerajaan Maritim terbesar.
Baca lebih lajut »
Bantah Budayawan Ridwan Saidi, Sejarawan Sumsel Pastikan Kerajaan Sriwijaya NyataDalam video yang diunggah pada 23 Agustus 2019 tersebut, Ridwan Saidi secara tegas menyebutkan jika kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan fiktif.
Baca lebih lajut »