Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan ada lima perusahaan industri sapi perah internasional yang berasal dari Qatar, Brazil, Amerika ...
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ditemui di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin . ANTARA/Muzdaffar Fauzan/am.
"Ada lima, ada dari Qatar, ada dari Brazil itu dua, kemudian kalau tidak salah dari Amerika, dan Vietnam," kata Mentan Amran ditemui di Jakarta, Senin. Disampaikan Mentan, para investor tersebut bisa membangun industrinya di Sulawesi Tengah, Kalimantan, dan Merauke.Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, guna memastikan investasi di industri pengolahan susu sapi ini bisa segera direalisasikan di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan Amran Copot Tiga Pejabat Kementan yang Bermain ProyekMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot jabatan pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) yang kedapatan bermain proyek.
Baca lebih lajut »
Prabowo Siapkan RI Bisa Swasembada Beras & Jagung di 2028Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meyakini Indonesia bisa swasembada pangan pada tahun 2028 mendatang.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Targetkan RI Swasembada Pangan 3 Tahun ke DepanMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan tercapai paling lambat 3 tahun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bakal Terapkan B50 pada 2026, Ekspor CPO DipangkasMenteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, bahan bakar Biodiesel B50 ditargetkan terealisasi pada 2026.
Baca lebih lajut »
Mentan Copot 3 Pejabat Kementan yang Korupsi Rp 10 MMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memecat tiga pegawai Kementerian Pertanian karena korupsi proyek.
Baca lebih lajut »
3 Pejabat Kementan Korupsi Rp 10 M Dicopot Amran, Begini ModusnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memecat tiga pegawai Kementerian Pertanian tingkat eselon II dan III.
Baca lebih lajut »