Mentan: Optimalisasi Lahan Rawa Jadi Jawaban untuk Memastikan Ketahanan Pangan

Indonesia Berita Berita

Mentan: Optimalisasi Lahan Rawa Jadi Jawaban untuk Memastikan Ketahanan Pangan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Kementan akan optimalkan lahan rawa menjadi lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan.

“Terutama dengan terus meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis .adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan tata kelola air dan komoditas tanaman pangan.irigasiDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy menambahkan, program ini merupakan upaya peningkatan peran petani dan Kelompok Tani /Gabungan Kelompok Tani .

Program ini juga meliputi perbaikan lahan sawah rawa. Sistem tata air diatur, dan infrastruktur lain yang dibutuhkan akan dipenuhi, seperti alat olah lahan, traktor roda dua, traktor roda empat. "Dengan pengelolaan air yang lebih baik, harapannya, sawah rawa bisa digarap sepanjang tahun, baik musim kemarau maupun musim hujan,” harapnya.

Dengan begitu, Sarwo menyebut petani kini tidak hanya menanam padi sekali dalam setahun, tetapi bisa dua atau tiga kali setahun.Optimalisasi lahan rawa di Panajam Paser Utara Salah satu daerah dengan potensi pertanian lahan rawa adalah Kabupaten Panajam Paser Utara yang juga menjadi penyedia pangan Kalimantan Timur .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mentan Sebut Bansos untuk Petani Bukan Berupa Uang Tunai |Republika OnlineMentan Sebut Bansos untuk Petani Bukan Berupa Uang Tunai |Republika OnlineNilai bansos yang diberikan ke petani sebesar Rp 300 ribu per petani.
Baca lebih lajut »

Mentan: Musim Tanam Akan Dipercepat untuk Antisipasi KekeringanMentan: Musim Tanam Akan Dipercepat untuk Antisipasi KekeringanMentan: Musim Tanam Akan Dipercepat untuk Antisipasi Kekeringan. Syahrul juga menyampaikan perluasan atau ekstensifikasi lahan bisa menjadi salah satu cara menjaga produksi bahan pangan.
Baca lebih lajut »

Mentan Jamin Penyaluran Pupuk Subsidi di Tengah CoronaMentan Jamin Penyaluran Pupuk Subsidi di Tengah CoronaMentan Syahrul menjamin penyaluran pupuk subsidi tengah wabah corona karena pupuk merupakan barang strategis dan penting.
Baca lebih lajut »

Mentan minta petani tetap berproduksi agar tidak terjadi krisis panganMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh insan pertanian, baik petani maupun penyuluh, tetap berproduksi dengan tetap berpegang pada ...
Baca lebih lajut »

Mentan Target Penambahan 900 Ribu Ton Beras |Republika OnlineMentan Target Penambahan 900 Ribu Ton Beras |Republika Online900 ton beras itu diharapkan berasal dari hasil cetak sawah baru.
Baca lebih lajut »

Mentan: Harga Gula Turun Pertengahan MeiMentan: Harga Gula Turun Pertengahan MeiMentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan harga gula diprediksi turun menjadi Rp 12,5 ribu per kg pada pertengahan Mei.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 09:25:23