Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 4.000 ton hasil produk turunan jagung dan gandum Banten Rp 16,2 miliar ke Cina dan Filipina.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara simbolis melepas ekspor 4.000 ton hasil produk turunan jagung dan gandum asal Banten senilai Rp 16,2 miliar ke Cina dan Filipina. Dalam kunjungannya ke pabrik pengolahan gandum milik PT Bunga Flour Mills Indonesia di Kawasan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, Cilegon, Banten, Syahrul mendorong agar perluasan akses pasar ekspor untuk produk turunan jagung dan gandum terus dilakukan hingga ke banyak negara.
'Kami lakukan percepatan layanan dan jaminan akseptabilitas atau keberterimaan produk pertanian di luar negeri menjadi fokus Barantan dalam mendorong ekspor,' kata Jamil. Dia mengatakan sebanyak 204 ton dedak gandum diekspor ke negara Filipina dan 656 ton dedak gandum ke Cina dengan total keseluruhan dedak sebanyak 860 ton yang dikemas dalam 8 kontainer dengan nilai ekonomi Rp 3,4 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabar Kurang Sedap, Rupiah Terus Merosot Dekati Rp15.000 per Dolar ASMenjelang akhir pekan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan di pasar spot Jakarta terus bergerak melemah, seiring kekhawatiran pasar masih tinggi terkait pemulihan ekonomi. DolarKeRupiah
Baca lebih lajut »
Permintaan tetap tinggi, meski harga jengkol melambung capai Rp60.000Harga jengkol di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, melambung mencapai Rp60.000 per kilogram karena minimnya stok di tingkat distributor dan tingginya ...
Baca lebih lajut »
Penyaluran kredit melambat, aset Bank Banten turun 14,60 persenAset PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) mengalami penurunan sebesar 14,60 persen secara year on year (yoy) dari Rp9,48 triliun pada 2018 ...
Baca lebih lajut »
Gubernur Banten Akan Gratiskan Test Covid-19 untuk Ojol di Tangerang RayaDia akan menjaring siapa saja yang tidak mau mengikuti tes Covid-19 dan akan memberikan sanksi tegas.\n
Baca lebih lajut »
Di Banten, Jarak Antar-pemotor 1 Meter di 'Traffic Light' untuk Cegah Covid-19Seluruh traffic light di Banten akan ada marka jaga jarak, hal itu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
Menteri ATR diskusikan Jabodetabek-Punjur dengan 5 kepala daerah di BantenANTARA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil bergerak cepat dalam merespons Peraturan Presiden (Perpres) nomor 60 ...
Baca lebih lajut »