Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk dari luar negeri daripada produk petani. Amran memberikan respons ini setelah mengetahui adanya aksi protes ribuan petani singkong di Lampung yang menuntut harga singkong sesuai SKB, yaitu Rp1.400 per kilogram.
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat ditemui di kantornya, Senin . - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman angkat suara terkait persoalan petani dan industri singkong di Lampung . Kata Amran, ia akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani.
"Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta kepada importir, tegas, jangan zalimi petani," kata Amran dalam keterangan tertulisnya, Jumat .Respons ini diberikan Amran setelah mengetahui adanya aksi protes ribuan petani di Lampung kepada pabrik pengolahan tepung tapioka. Aksi protes tersebut dipicu oleh rendahnya harga singkong yang disinyalir karena adanya impor dari luar.
Amran menegaskan bahwa importir tidak boleh berpikir sebagai penjajah. Industri yang lebih memilih produk dari negara lain daripada dalam negeri diragukan patriotismenya."Mengimpor produk pangan dari negara lain lebih dari produk dalam negeri, diragukan patriotismenya. Tandanya itu mereka lebih sayang petani luar," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pihak yang menzalimi petani akan ditindak. Sebab, pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto telah menekankan untuk melindungi dan menyejahterakan petani ataupun rakyat kecil."Menzalimi petani, menzalimi rakyat Indonesia itu adalah pengkhianat bangsa," ucapnya. Seperti diketahui, ribuan petani singkong dari tujuh kabupaten di Lampung menggeruduk pabrik pengolahan tapioka pada Kamis . Mereka menuntut agar perusahaan segera menerapkan harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama yang disepakati, yaitu Rp1.400 per kilogram. Menurut kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha , impor tapioka menjadi salah satu penyebab rendahnya harga beli singkong di Provinsi Lampung.
PETANI IMPOR SINGKONG LAMPUNG INDUSTRI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HETJPNN.com : Ini respons tegas Mentan Amran terhadap keluhan petani di NTB maupun di Kabupaten Bone terkait penjualan pupuk bersubsidi di atas HET
Baca lebih lajut »
Mentan Andi Amran Sulaiman Ajak Kepala Desa Jaga Ketahanan PanganMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh kepala desa di Indonesia untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi lokal dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Peringatan Hari Desa yang digelar perdana di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara kementerian/lembaga, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Sulaiman Beli Jagung Petani, Nikmati Jagung Bakar BersamaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeli jagung petani seluas satu hektare di Sulawesi Selatan dan mengajak masyarakat untuk menikmati jagung bakar bersama di Desa Samangki, Kabupaten Maros. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat dan menampilkan sajian jagung bakar dan rebus hasil panen petani lokal.
Baca lebih lajut »
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub SulselAndi Sudirman Sulaiman merupakan adik dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Baca lebih lajut »
Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-TransmigranJPNN.com : Mentran Iftitah Sulaiman dan Mentan Mentan Amran Sulaiman menandatangani kesepakatan bersama (MoU) antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Ajak Kapolda, Kapolres dan Kapolsek Percepat Swasembada Dengan Gerakan Tanam Jagung SerentakMentan Amran mengajak seluruh Kapolda, Kapolres dan Kapolsek untuk berpartisipasi dalam gerakan tanam jagung untuk mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Baca lebih lajut »