Mensos Risma Cerita Warga Papua Jalan Kaki 2 Hari Demi Jemput Bantuan Atasi Kelaparan

Indonesia Berita Berita

Mensos Risma Cerita Warga Papua Jalan Kaki 2 Hari Demi Jemput Bantuan Atasi Kelaparan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 68%

Menteri Sosial Tri Rismaharini menceritakan beberapa kendala saat mengantarkan bantuan untuk warga terdampak kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah. Kendala tersebut mulai dari cuaca buruk hingga masalah keamanan. Nasional Papua

Kendala tersebut mulai dari cuaca buruk hingga masalah keamanan. Akibatnya, bantuan hanya dikirim sampai ke Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pengiriman berlanjut pada Senin ke Timika sebanyak 10.000 kg dengan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.Pada Selasa , pihaknya kembali mengirim bantuan 7.100 kg dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur." kita putuskan berangkat Senin . Tapi ternyata mendung di Timika. Selasanya berangkat ke sana dengan pesawat, tapi ternyata cuaca lagi.

Bantuan kembali dikirim pada Senin , sebanyak 7.220 kg menggunakan 3 pesawat Caravan dan 2 pesawat Helikopter Caracal Milik TNI AU.Seluruh bantuan diterima oleh Pendeta Delius Wenda selaku Ketua Klasis Kingmi Distrik Agandugume yang mewakili Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada Kekeringan di Papua Tengah, Mensos Kirim Bantuan 17 Ton LogistikAda Kekeringan di Papua Tengah, Mensos Kirim Bantuan 17 Ton LogistikMensos Risma mengirimkan bantuan logistik di dua distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah untuk mengatasi kekurangan makanan akibat kekeringan.
Baca lebih lajut »

Aspidus Kejati Papua Beberkan Peran Tiga Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank PapuaAspidus Kejati Papua Beberkan Peran Tiga Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank PapuaAsisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua membeberkan tiga tersangka memiliki peran dalam perkara kredit fiktif Bank Papua cabang Enarotani yang merug
Baca lebih lajut »

Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Warga Meninggal di Papua Tengah Bukan karena KelaparanWapres Ma'ruf Amin Pastikan Warga Meninggal di Papua Tengah Bukan karena KelaparanWakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa warga yang meninggal di Papua Tengah bukan karena kelaparan melainkan akibat sakit diare dan cuaca yang buruk.
Baca lebih lajut »

BNPB dan Kemenko PMK Serahkan Bantuan pada Warga Terdampak Bencana Kekeringan PapuaBNPB dan Kemenko PMK Serahkan Bantuan pada Warga Terdampak Bencana Kekeringan PapuaBantuan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan warga secara simbolis, disaksikan Bupati Puncak, Willem Wandik beserta jajaran di Terminal Kargo, Bandara Mozes Kilangin, Timika. Sumber:
Baca lebih lajut »

Kekeringan di Papua, Wapres Sebut Warga Meninggal Bukan karena Kelaparan Tapi DiareKekeringan di Papua, Wapres Sebut Warga Meninggal Bukan karena Kelaparan Tapi DiareWakil Presiden Maruf Amin menyatakan, enam orang yang meninggal dunia akibat bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, bukan disebabkan oleh kelaparan melainkan meninggal karena faktor kesehatan yakni diare.
Baca lebih lajut »

Pilunya Warga Papua Meninggal Disebut Bukan karena KelaparanPilunya Warga Papua Meninggal Disebut Bukan karena Kelaparan6 orang warga Papua Tengah meninggal di tengah bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda. Namun, pemerintah menyebut 6 orang itu meninggal karena diare.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 17:12:31