Mensos, Menkeu dan Mendagri Percepat Pemutakhiran DTKS agar Bansos Tepat Sasaran

Indonesia Berita Berita

Mensos, Menkeu dan Mendagri Percepat Pemutakhiran DTKS agar Bansos Tepat Sasaran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait percepatan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial oleh pemerintah daerah kabupaten/kota. Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama terkait percepatan pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial oleh pemerintah daerah kabupaten/kota. Dengan SKB ini, diharapkan kualitas pemutakhiran data makin baik dan program penanganan kemiskinan makin tepat sasaran. Hal ini tertuang dalam SKB Menteri Keuangan, Menteri Sosial dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 360.

Ada istilah bantuan sosial ‘kurang tepat sasaran’ ini karena proses pemutakhiran data belum berjalan optimal,” kata Mensos Juliari di Jakarta, Minggu . Merujuk pada Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pemutakhiran data menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Hal ini termuat pada pasal 8, 9, dan 10 UU No. 13/2011 yang pada intinya mengamanatkan, pemutakhiran data merupakan proses berjenjang yang ditugaskan kepada pemerintah kabupaten/kota.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terima 1.000 Sembako dari Dunia Usaha, Mensos: Wujud Gotong Royong Tangani Covid-19Terima 1.000 Sembako dari Dunia Usaha, Mensos: Wujud Gotong Royong Tangani Covid-19Mensos menerima bantuan 1.000 paket sembako dari PT. Reasuransi Indonesia Utama (persero), Kemensos
Baca lebih lajut »

Mantan Menkeu Malaysia Didakwa Kasus Dugaan SuapMantan Menkeu Malaysia Didakwa Kasus Dugaan SuapDiduga menerima suap dari proyek terowongan bawah laut Penang senilai 6,3 miliar ringgit atau sekitar Rp 22 triliun.
Baca lebih lajut »

Mantan Menkeu Malaysia era Mahathir Didakwa Korupsi |Republika OnlineMantan Menkeu Malaysia era Mahathir Didakwa Korupsi |Republika OnlineMantan menkeu Malaysia dan pemimpin senior oposisi Lim Guan Eng didakwa korupsi
Baca lebih lajut »

Eks Menkeu Malaysia Didakwa Korupsi Proyek Terowongan Rp21 TEks Menkeu Malaysia Didakwa Korupsi Proyek Terowongan Rp21 TMantan Menkeu Malaysia, Lim Guang Eng, didakwa terlibat korupsi proyek konstruksi terowongan senilai US$1,5 miliar atau Rp21,9 triliun.
Baca lebih lajut »

Eks Menkeu Malaysia Bantah Tuduhan Terima Suap US$ 1,5 MiliarEks Menkeu Malaysia Bantah Tuduhan Terima Suap US$ 1,5 MiliarLim Guan Eng menegaskan dirinya tidak menerima sepeser pun dari proyek terowongan bawah laut Penang. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan bermuatan politik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-15 07:08:41