Menristekdikti: Industri Perhotelan Butuh Banyak Tenaga

Indonesia Berita Berita

Menristekdikti: Industri Perhotelan Butuh Banyak Tenaga
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

'Pemetaannya sampai sekarang tenaga terampil di bidang perhotelan masih terbatas.

" REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengungkapkan industri pariwisata, termasuk perhotelan dan kuliner masih membutuhkan banyak lulusan diploma atau vokasi yang bisa langsung bekerja. Ia pun berharap politeknik bisa menyiapkan SDM terampil bagi industri perhotelan dan pariwisata.

" Di Labuan Bajo, masih kurang. Di Jogja masih kurang. Bali yang begitu besar, bidang perhotelan masih kurang. Ternyata permintaan cukup tinggi, tapi yang profesional," kata Nasir saat Seminar Politeknik Jakarta Internasional di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat .Ia menjelaskan, tenaga yang dibutuhkan antara lain adalah pemandu wisata, untuk hospitality di perhotelannya dan tenaga bagian kulinernya.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan di tahun 2019 program Revitalisasi Pendidikan Vokasi, yang mencakup memberikan beasiswa 'retooling' di dalam dan luar negeri mulai akan merambah fokus ke bidang pariwisata. Sebelumnya program ini lebih banyak memberi fokus terkait dengan teknik. "Kita perluas. Tahun kemarin mekanik sudah ada. Perhotelan belum digalakkan, harus kita munculkan. Berikutnya di bidang kulinari. Pokoknya menuju pada pariwisata. Tourism harus kita dorong. Program studi tertentu yang dulu belum masuk revitalisasi kita masukkan," kata dia lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menristekdikti dorong pemetaan SDM bidang perhotelanMenristekdikti dorong pemetaan SDM bidang perhotelanMenteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong agar dilakukan pemetaan sumber daya manusia (SDM) di bidang ...
Baca lebih lajut »

Gandeng PLN dan Pertamina, Len Sumbang Pengalaman Kembangkan PLTSGandeng PLN dan Pertamina, Len Sumbang Pengalaman Kembangkan PLTSLen Industri menggandeng Pertamina dan PLN untuk menggarap bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca lebih lajut »

Gandeng PLN dan Pertamina, Len Sumbang Pengalaman Kembangkan PLTSGandeng PLN dan Pertamina, Len Sumbang Pengalaman Kembangkan PLTSLen Industri menggandeng Pertamina dan PLN untuk menggarap bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca lebih lajut »

Aceh butuh banyak kawasan ekonomi khususAceh butuh banyak kawasan ekonomi khususKetua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh, Makmur Budiman menyatakan provinsi ujung paling barat Indonesia itu membutuhkan banyak ...
Baca lebih lajut »

Butuh Banyak Inspirasi, Rifat Umar Konsumsi GanjaButuh Banyak Inspirasi, Rifat Umar Konsumsi GanjaSetelah vakum dari dunia hiburan, Rifat bekerja di salah satu perushaan gim. Ia berkilah bahwa alasannya mengonsumsi ganja karena tuntutan pekerjaan yang membutuhkan banyak inspirasi.
Baca lebih lajut »

2 Hal yang Dinilai Perlu Dimiliki RI Hadapi Industri 4.02 Hal yang Dinilai Perlu Dimiliki RI Hadapi Industri 4.0Minister President of the German Federal State of Lower Saxony Stephan Weil menilai RI butuh 2 hal untuk menjalankan Revolusi Industri 4.0.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-22 11:00:05