Menpora berharap mundurnya Ratu Tisha tak mengganggu persiapan Piala Dunia U-20
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, mundurnya Ratu Tisha Destria dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI tidak boleh mengganggu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Namun, politikus Partai Golkar itu meminta PSSI tetap solid demi prestasi sepak bola nasional termasuk menyukseskan acara besar Piala Dunia U-20 tahun 2021.Meski demikian, pria asal Gorontalo tersebut mengaku belum mendapatkan kabar resmi dari PSSI mengenai mundurnya Ratu Tisha. “Saya belum mendapatkan informasi yang jelas dan resmi dari PSSI,” kata dia.Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak tahun 2017, pada Senin, 13 April 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Mengundurkan Diri, Menpora Amali Bilang BeginiMenpora Zainudin Amali angkat bicara terkait mundurnya Sekjen PSSI Ratu Tisha dari jabatannya, Senin (13/4). RatuTishaMengundurkanDiridariSekjenPSSI
Baca lebih lajut »
Ratu Tisha Mengundurkan Diri dari Kursi Sekjen PSSIRatu Tisha Destria mengundurkan diri dari kursi Sekjen PSSI setelah menjabat sejak 2017. RatuTishaMengundurkanDiridariSekjenPSSI
Baca lebih lajut »
Ratu Tisha Umumkan Mundur Sebagai Sekjen PSSIPengunduran diri sebagai Sekjen PSSI disampaikan Ratu Tisha lewat akun instagramnya, Senin (13/4/2020).
Baca lebih lajut »
Ratu Tisha Mundur dari PSSIRatu Tisha Destria menyampaikan pengumuman pengunduran diri sebagai Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4).
Baca lebih lajut »
Kalau Hati Ratu Tisha Dibelah, Ini IsinyaSebelum mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha mendapat banyak kritik dari pengamat hingga wakil rakyat. RatuTisha
Baca lebih lajut »
Mundur dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Kutip Lirik Lagu Barat |Republika OnlineI have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more
Baca lebih lajut »