Tingkat kemiskinan Indonesia masih tinggi, ditengarai antara lain karena program yang tidak tepat sasaran. Menteri PAN-RB menyebut birokrat sibuk rapat dan studi banding.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , Abdullah Azwar Anas, mengatakan anggaran pengentasan kemiskinan sebesar Rp500 triliun pada 2022 yang tersebar di kementerian dan lembaga di Tanah Air tidak efektif. Pasalnya alokasi anggaran ternyata lebih banyak diserap untuk aktivitas rapat dan studi banding para birokrat ketimbang untuk menanggulangi kemiskinan itu sendiri.
“Itu, saya kira bentuk-bentuk komodifikasi kemiskinan. Artinya, bahwa kemiskinan itu masih dipandang sebagai sebuah proyek. Kemiskinan itu masih dipandang sebagai sebuah komoditi,” ujarnya kepada VOA, Minggu .“Akhirnya, justru elite pemerintah lupa, bahwa pengentasan kemiskinan adalah merupakan sebuah komitmen moral dalam membantu masyarakat,” tambah dia.
Namun, Hempri mendorong perubahan yang lebih mendasar, yang dia sebut sebagai perubahan paradigma pengentasan kemiskinan dan perubahan paradigma pemberdayaan. “Sehingga, filosofi program pengentasan kemiskinan, akan mengarah pada substansi program. Pemberdayaan bukan semata-matanya label. Program-program yang dikembangkan masyarakat sendiri, berorientasi pada kemandirian dan pengembangan kapasitas masyarakat miskin,” tegasnya.Sebelumnya, Badan Pusat Statistik dalam laporan rutinnya menyatakan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia naik 0,03 persen atau sekitar 200.000 orang, dari posisi Maret ke posisi September 2022.
“Kita memang mentarget 2024 itu memang sampai di delapan persen, ini kemiskinan. Untuk kemiskinan ekstrem, itu kan memang ada sekitar 4 juta ya, dari seluruhnya,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mitra Usaha GoTo Unjuk Gigi di Davos, Kenalkan Kopi Khas NusantaraMomentum ini sekaligus sebagai aksi nyata GoTo untuk mendukung agenda pemerintah Indonesia di tingkat global
Baca lebih lajut »
Soal TKW Minta Pulang ke Indonesia, Menteri PPPA: Negara Wajib Penuhi Haknya!Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga merespons terkait kasus seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi yang meminta pulang kepada pemerintah Indonesia melalui video yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »
Pengamat Menilai Menteri Nasdem Bakal Jadi Sasaran Reshuffle Kabinet Indonesia Maju - Tribunnews.comMenurut Dedi meski bakal jadi sasaran reshuffle, tetapi tidak semuanya menteri dari NasDem bakal diganti.
Baca lebih lajut »
Isu Jokowi Mau Reshuffle 1 Februari, Hasto: Rabu Pon Sesuatu yang IstimewaIsu Presiden Jokowi akan kembali lakukan reshuffle terhadap menteri kabinet Indonesia Maju masih mencuat.
Baca lebih lajut »
PDI-P Sorot Mentan Syahrul Yasin Limpo di Tengah Isu Reshuffle Kabinet Jokowi...Bayang-bayang Reshuffle Menteri-menteri Asal Nasdem, Mentan Diingatkan Pernah Bikin Jokowi Salah Pidato
Baca lebih lajut »
Maju Caketum PSSI, Erick Thohir Ingin Sepakbola Indonesia Jadi PemersatuMenteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, alasannya maju sebagai bakal Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca lebih lajut »