Kebiasaan menonton film atau serial drama secara maraton atau berjam-jam hingga lupa waktu bisa berdampak buruk bagi kesehatan
Tur Toer Tualang yang berlangsung 22 Januari-6 Februari, atau hingga tepat hari lahir Pram, digelar di 15 kota di Jawa Timur dengan cara gotong royong oleh berbagai komunitas baca.. Wakil pemimpin bagian psikiatri di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di India, Rajiv Mehta, mengemukakan bahwa kemudahan mengakses tayangan melalui platform digital membuat orang susah berhenti menonton. Mereka terus tergoda untuk menonton beberapa menit lagi atau satu episode lagi.
Namun, Mehta juga mengatakan kebiasaan menonton secara maraton dapat disamakan dengan kecanduan jangka pendek, yang bisa menghambat kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan. Menurut dia, kebiasaan ini bisa memunculkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain karena memicu gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Menonton secara maraton menyita sebagian besar waktu, membuat orang kehilangan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyehatkan seperti berolahraga atau tidur tepat waktu. Kondisi yang demikian, menurut Mehta dapat memicu obesitas, nyeri sendi, serta risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.Menurut dia, kebiasaan ini bisa memunculkan dampak buruk bagi kesehatan, antara lain karena memicu gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Kesehatan Mental Film Serial Drama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatanKebiasaan menonton film atau serial drama secara maraton sampai lupa waktu bisa berdampak buruk bagi kesehatan menurut Dr Rajiv Mehta, wakil pemimpin bagian ...
Baca lebih lajut »
Kebiasaan Menonton Maraton Berdampak Negatif Pada KesehatanArtikel ini membahas dampak negatif dari kebiasaan menonton maraton terhadap kesehatan. Dokter Mehta menjelaskan bahwa menonton secara maraton bisa menyebabkan kecanduan, menghambat kehidupan pribadi dan pekerjaan, serta berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Baca lebih lajut »
Megathrust Selat Sunda Bisa Picu Tsunami Raksasa, Ini FaktanyaIndonesia masih dihantui oleh ancaman gempa megathrust di Selat Sunda yang disebut-sebut dapat memicu tsunami.
Baca lebih lajut »
Bisa Picu Alergi, Kenali 4 Tanda Bantal Nggak Layak Dipakai dan Harus DigantiKetahui kapan harus mengganti bantal! Bantal sintetis idealnya diganti setiap 6-12 bulan, sedangkan bantal berbulu 2-3 tahun. Simak tanda-tandanya!
Baca lebih lajut »
53 Persen Gen Z Stres Saat Nonton Pertandingan Sepak Bola dan Berisiko Cepat KeriputEmosi berlebih saat menonton pertandingan sepak bola bisa mengurangi kolagen dan mempercepat tanda-tanda penuaan.
Baca lebih lajut »
Megathrust RI Bisa Picu Tsunami 20 Meter, Ini Penjelasannya!BMKG buka suara soal Megathrust yang mengancam Indonesia. Adapun Zona yang menjadi perhatian adalah Megathrust di Busur Sunda.
Baca lebih lajut »