Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit
"Proses perundingan sulit sekali. Delegasi Ukraina telah mengambil posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya. Kami bersikeras, terutama, pada gencatan senjata, jaminan keamanan serta integritas wilayah Ukraina," kata Kuleba lewat unggahan di Facebook."Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin," katanya.
Kuleba lantas mencuit di Twitter bahwa"belum ada konsensus dalam perundingan" dan"Rusia berpegang teguh pada ultimatum." "Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal: sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina," kata dia menambahkan. Sebelumnya sejumlah media Turki, termasuk NTV, mengutip Presiden Tayyip Erdogan yang mengatakan bahwa sejumlah kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina telah dicapai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Terimpit Konflik Ukraina Rusia, Joe Biden Minta Ukraina Diundang ke G20 jika Putin DatangAmerika Serikat bahkan berpendapat, Rusia harus dikeluarkan dari ekonomi utama G20. Diketahui sejumlah negara juga tidak setuju jika Rusia ...
Baca lebih lajut »
Menlu Ukraina: Perundingan damai dengan Rusia sulitMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.\r\n\r\n"Proses perundingan sulit sekali. ...
Baca lebih lajut »
Menlu Ukraina Sebut Perundingan Damai dengan Rusia Sulit Capai KonsensusMenlu) Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3/2022) mengatakan, perundingan damai dengan Rusia sulit mencapai konsensus.
Baca lebih lajut »
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Uni Eropa Serukan Rusia Setop Kejahatan Perang | Kabar24 - Bisnis.comUni Eropa mengatakan invasi ke Ukraina \'sangat melanggar hukum internasional\', dan menyerukan Rusia untuk mengakhiri kejahatan perang.
Baca lebih lajut »
Sebulan Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Klaim Lebih dari 16.000 Tentara Rusia TewasPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan lebih dari 16.000 tentara Rusia tewas sejak serangan dimulai pada 24 Februari 2022.
Baca lebih lajut »
Efek Serangan Rusia ke Ukraina, AS dan Eropa Kurangi Ketergantungan Gas dari Rusia | Kabar24 - Bisnis.comRusia adalah pemasok LNG terbesar di dunia, menyumbang sekitar 45 persen dari impor UE pada 2021.
Baca lebih lajut »