Menlu Amerika Serikat AS Antony Blinken mengungkap alasan Menlu Rusia Sergei Lavrov memutuskan walk out. Ini kata Blinken.
Bahkan, mayoritas peserta G20 mendesak Rusia untuk membuka Laut Hitam agar jalur pengiriman gandum ke seluruh dunia kembali terbuka.
"Ada kesepakatan dan Rusia menutup diri sejak dulu, sejak perang ini dimulai. Faktanya, Menlu Lavrov meninggalkan pertemuan lebih dulu, mungkin karena pesan yang disampaikan sangat jelas," ujar dia.Jumlah ini lebih dari seperempat penduduk Ukraina. Blinken memprediksi jumlah penduduk Ukraina akan terus meningkat seiring keberlanjutan invasi.
Blinken mengeklaim, pemerintah AS telah melakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah krisis pangan dan penduduk Ukraina yang telah meninggalkan negaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertemuan Menlu Blinken – Wang Yi di Bali Memanas, China Ingatkan 3 Hal ke ASPertemuan Menlu AS Antony Blinken dengan Menlu China Wang Yi di Bali memanas. China mengingatkan 3 hal ke AS untuk menjaga hubungan kedua negara AmerikaSerikat
Baca lebih lajut »
Menlu AS dan Menlu China Bertemu di Pertemuan G20 Bali, Usaha Meredam Ketegangan?Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu Menlu China Wang Yi di sela-sela pertemuan G20 di Bali, Sabtu (9/7/2022).
Baca lebih lajut »
Protes Rusia, Menlu Negara G-7 Tak Hadir di Jamuan Makan MalamMenlu G-7 dilaporkan tidak menghadiri acara jamuan makan malam Pertemuan Menlu G-20 sebagai bentuk protes kepada Menlu Rusia.
Baca lebih lajut »
Momen Menlu Rusia Diteriaki soal Perang saat Bertemu Retno MarsudiMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov diteriaki soal perang oleh seseorang tak dikenal. Hal itu terjadi saat Sergey Lavrov bertemu Menlu Retno Marsudi.
Baca lebih lajut »