Rusia dipastikan ikut berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan G20 di Bali. Hal itu ditandai oleh kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan negaranya dan negara-negara yang berpikiran sama akan menggunakan pertemuan G20 untuk menyoroti dampak perang.
Perlu diketahui, kelompok G20 'dihuni' negara-negara Barat yang menuduh Moskow melakukan kejahatan perang di Ukraina dan menjatuhkan sanksi, di samping negara-negara seperti China, Indonesia, India, dan Afrika Selatan yang lebih 'halus' dalam menanggapi tindakan tersebut. Diskusi energi dan ketahanan pangan menjadi agenda dalam pertemuan dua hari itu, yang kembali melibatkan Rusia yang dituduh memicu krisis pangan global dan memperburuk inflasi dengan memblokade pengiriman gandum Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Blinken Datang ke Pertemuan Menlu di Bali, Ajak Anggota G20 Tekan RusiaMenteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken tak mau bertemu delegasi Rusia dalam pertemuan utama tingkat menteri luar negeri G20 di Bali. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Menlu AS akan Bertemu Menlu China di Sela Acara G20, Tidak Ada Pertemuan Formal dengan RusiaMenlu AS Antony Blinken akan bertemu Menlu China Wang Yi di sela-sela acara Menlu negara G20.
Baca lebih lajut »
G20 FMM: Indonesia Akhirnya Bisa Hadirkan Menlu AS dan Menlu Rusia |Republika OnlinePertemuan menlu negara G20 Bali merupakan forum pertama yang dihadiri AS dan Rusia.
Baca lebih lajut »
Sebelum Menuju Bali, Menlu Rusia Singgah di Vietnam dan Mongolia untuk Perkuat HubunganKunjungan Menlu Rusia ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan hubungan dengan Vietnam yang hingga kini belum secara terbuka mengutuk invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Menlu Kanada Akan Hadir di FMM G20 Bali, tapi Ogah Jabat Tangan LavrovMenteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly memutuskan hadir pertemuan tingkat Menlu G20 Bali untuk mengungkap kebohongan Rusia soal invasi ke Ukraina. TempoDunia
Baca lebih lajut »