Menlu Rusia: Negosiasi dengan Ukraina Mandek |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Menlu Rusia: Negosiasi dengan Ukraina Mandek |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Proposal perjanjian yang diserahkan Rusia ke Ukraina tak terjawab.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan saat ini proses negosiasi dengan Ukraina sedang mengalami kemandekan. Hal itu karena proposal perjanjian yang diserahkan Moskow ke Kiev tak terjawab.

Baca Juga Menurut Lavrov, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku belum menerima proposal Rusia."Bukan terserah saya untuk menilai sejauh mana dia mengendalikan situasi, tapi ini hanyalah karakteristik di mana proses yang disebut 'negosiasi' ini.

Selama proses negosiasi, Ukraina menyebut Jerman dan Turki sebagai penjamin keamanan potensial. “Kami tidak menentang itu. Yang utama adalah apa substansi dari jaminan ini dan agar jaminan yang diterima Ukraina tidak menimbulkan ancaman bagi orang lain,” kata Lavrov.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Militer Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia akan Rebut Wilayah Ukraina Selatan | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Militer Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia akan Rebut Wilayah Ukraina Selatan | Kabar24 - Bisnis.comMiliter Rusia berencana merebut wilayah Donbas dan Ukraina Selatan- hingga mencapai selatan Moldova - sebagai tujuan dalam tahap kedua operasi khususnya.
Baca lebih lajut »

OnlyFans Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina, Hentikan Pembayaran ke Kreator Rusia karena Sanksi BaratOnlyFans Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina, Hentikan Pembayaran ke Kreator Rusia karena Sanksi BaratSitus dewasa OnlyFans menegaskan telah menghentikan pembayaran untuk sementara kepada kreator Rusia.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comBerikut rangkuman peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-58. Ukraina tuding Rusia coba sembunyikan kejahatan perang di kota Mariupol.
Baca lebih lajut »

Rusia Siap Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, asal Tentara Ukraina Kibarkan Bendera PutihRusia Siap Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, asal Tentara Ukraina Kibarkan Bendera PutihKementerian Pertahanan Rusia menyatakan siap melakukan gencatan senjata di pabrik baja Azovstal, Mariupol asal tentara Ukraina menyerah.
Baca lebih lajut »

Rusia Bumihanguskan Gudang Medis dan Obat-obatan di UkrainaRusia Bumihanguskan Gudang Medis dan Obat-obatan di UkrainaSerangan pasukan Rusia menghancurkan gudang logistik di Makariv, Ukraina. Gudang logistik tersebut menyimpan obat-obatan dan bahan baku medis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 16:41:28