Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyuarakan kekecewaan Indonesia terhadap kerja Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), terutama dalam merespons ...
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyuarakan kekecewaan Indonesia terhadap kerja Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa , terutama dalam merespons konflik Israel-Palestina.
Retno menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan hak dan perlakuan yang sama, sebagai sesama manusia. Pada 18 Oktober lalu, AS memveto rancangan resolusi DK PBB yang diusulkan oleh Brazil—untuk menuntut jeda kemanusiaan di Gaza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa 24 Oktober, Memperingati Berlakunya Piagam PBBTanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini dia sejarah adanya peringatan Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca lebih lajut »
PBB sebut Indonesia salah satu mitra penting dalam diplomasi globalIndonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam diplomasi global, kata Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Valerie ...
Baca lebih lajut »
Indonesia dorong sidang khusus di Majelis Umum PBB terkait isu GazaWakil Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dubes Arrmanatha Natsir mengatakan Indonesia terus mendorong Majelis Umum PBB untuk ...
Baca lebih lajut »
Prabowo Nantikan Pertemuannya dengan MegawatiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
6 Rumah Sakit di Gaza Tutup karena Kekurangan Bahan BakarBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
UPLAND Project Kementan dan ICCI Cetak Kemitraan 5 KomoditasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »