Rudiantara imbau masyarakat untuk menjauhi hoaks menjelang pelantikan presiden.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan take down ratusan ribu URL. Sebab, alamat web itu digunakan untuk menyebarkan hoaks ketika unjuk rasa terjadi pada akhir September lalu.
Baca Juga Rudiantara mengatakan hoaks ada yang bersifat disinformasi, ada pula yang memprovokasi, menghasut, bahkan mengadu domba."Kalau hoaks setiap hari ada dan tiap hari juga kita pantau," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Naik, Produk Emas Mandiri Syariah LarisHarga emas bertahan di atas Rp 700 ribu dalam tiga bulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Tahun Depan Banyak Honorer K2 Pensiun, dapat Apa?Belasan hingga puluhan tahun honorer K2 mengabdi dengan gaji Rp 300 ribu per bulan tetapi saat pensiun tidak menerima apa-apa. honorerK2
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Berkilau ke Level Rp762 Ribu per GramHarga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp762 ribu per gram pada Rabu (9/10) atau naik Rp6.000 dari Rp756 ribu per gram pada Selasa (8/10).
Baca lebih lajut »
Diramal Stabil, Harga Emas Antam 'Pede' Naik Jadi Rp766 RibuHarga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp766 ribu per gram pada Kamis (10/10) atau naik Rp4.000 dari Rp762 ribu per gram pada Rabu (9/10).
Baca lebih lajut »
Pemilik Kontrakan Cerita soal Abu Rara Penusuk WirantoAbu Rara datang ke Menes, Pandeglang, Banten sekitar 8 bulan lalu.
Baca lebih lajut »