Menkominfo Meutya Hafid mengingatkan pentingnya pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia yang dilakukan secara kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab. Meskipun antusiasme masyarakat terhadap AI tinggi, ia menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi, perlindungan hak cipta, dan pengawasan ketat terhadap penerapannya. Ia mendorong belajar dari pengalaman negara lain seperti Eropa dalam mengelola AI dengan pendekatan seimbang antara inovasi dan pengawasan.
Arsip foto - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menghadiri acara peresmian AI Center di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Minggu . ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti/am.
Di tengah antusiasme masyarakat terhadap potensi teknologi tersebut, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi, perlindungan hak cipta, serta pengawasan yang ketat terhadap penerapan AI. “Kita belajar dari pengalaman negara lain, seperti Eropa, yang telah lebih dulu mengembangkan kebijakan untuk mengelola AI. Dari situ, kita bisa mengambil pelajaran berharga untuk merumuskan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
AI Kecerdasan Buatan Teknologi Indonesia Eropa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenperin Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Jasa Industri 2025-2045 untuk Dorong Pengembangan Jasa IndustriRoadmap Pengembangan Jasa Industri Tahun 2025-2045disusun untuk memberikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan jasa industri
Baca lebih lajut »
Kemendagri Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif di IndonesiaKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) menggelar Rakornas Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award Tahun 2024. Acara ini sekaligus memberikan penghargaan kepada daerah dengan realisasi APBD tertinggi.
Baca lebih lajut »
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Dorong Pengembangan Ekosistem Layanan WholesalePT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah mendorong pengembangan ekosistem layanan wholesale dengan menggarap bisnis pasar modal/capital market. Fokusnya pada Bank Kustodian, Treasury, dan Trade services. BSI telah mendapat kepercayaan pengadministrasian Asset Under Custody (AUC) mencapai lebih dari Rp110 Triliun. Pengembangan bisnis treasury BSI mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memberikan solusi finansial yang inovatif dan terpercaya, termasuk pengembangan produk treasury melalui transaksi Pasar Uang Valuta Asing Berbasis Syariah. BSI juga berperan sebagai Primary Dealer Lelang SBSN Kementerian Keuangan dan mencatat volume transaksi surat berharga syariah negara lebih dari Rp85 triliun pada November 2024, meningkat 65,38% year on year.
Baca lebih lajut »
Peraturan Baru Dorong Pengembangan Industri Karbon Capture and Storage di IndonesiaPeraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penyimpanan Karbon berdampak positif bagi pelaku industri hulu migas. Regulasi ini memberikan kepastian hukum dan panduan bagi pengembangan industri penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Indonesia Dorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia untuk Kelanjutan InvestasiPemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi dengan Apple untuk melanjutkan investasi di Indonesia. Menteri Perindustrian mendorong Apple untuk menggunakan skema investasi 1, yaitu pembangunan pabrik, untuk menciptakan lapangan kerja. Skema investasi ini diharapkan dapat mengurangi impor smartphone dan mendorong transfer teknologi.
Baca lebih lajut »
Menteri Yandri Dorong Pengembangan Ekonomi di 2 Desa Kaltim, Intip StrateginyaMenteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke 2 desa di daerah Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, y
Baca lebih lajut »