Menko PMK Muhadjir Effendy meminta perguruan tinggi negeri (PTN) bijak dalam memutuskan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).
Menurut Muhadjir, sejak awal sudah harus ada perjanjian dengan pihak mahasiswa dan orang tua terkait biaya perkuliahan., itu sejak awal harus sudah ada kontrak, perjanjian dengan mahasiswa dan orang tuanya bahwa nanti akan ada kenaikan," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa ., itu saya kira langkah yang sembrono. Itu artinya berarti kampus itu tidak punya perencanaan yang bagus dalam kaitannya dengan manajemen keuangan," tutur Muhadjir.
"Maksudnya sejak awal itu mereka sudah diberitahu bahkan berapa kenaikannya itu juga harus disampaikan. Sehingga orang tua juga tidak kemudian gelagapan ketika kemudian diberitahu ada kenaikan yang mendadak dan sangat drastis itu. Misalnya berapa persen," tambah Muhadjir."Kalaupun per tahun naik juga enggak apa-apa, asal itu ada kesepakatan. Berapa persen, karena kita tahu juga ada nilai inflasi di dalamnya kan," katanya.
"Kalau ada kenaikan itu tetapkan, kenakan kepada mahasiswa baru. Sehingga kalau mahasiswa baru itu tetap masuk, walaupun sudah tahu ada kenaikanitu tidak merasa terjebak. Tapi kalau itu mahasiswa yang sudah berada di dalam tiba-tiba kemudian ada kenaikan, saya sangat memahami kalau mereka merasa kemudian terjebak-dijebak," pungkas Muhadjir.Jawa Timur, Malang
Jual Rumah Baru Tipe 27 Bumi Wonorejo Asri OERR Medokan Medayu Wiguna Rungkut UPN Merr Wisata Semanggi FREE ALL Biaya Ready Siap Huni - Surabaya Jawa TimurBengkulu, Rejang LebongJual Rumah Baru Tipe 27 di Green Terrace Wisma Tirta Gunung Anyar Merr Oerr UPN Wiguna Rungkut Wisata Semanggi Siap Huni FREE ALL Biaya Lainnya - Surabaya Jawa Timur
Muhadjir Effendy UKT Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Hukum Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respons Menko PMK soal Kasus Siswa STIP Tewas Usai Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab InstitusiPemerintah lewat Menko PMK Muhadjir Effendy merespons soal tewasnya siswa STIP yang diduga dianiaya senior mereka.
Baca lebih lajut »
Muhadjir Akui Pemerintah Lengah Tangani Bencana Banjir Bandang SumbarMenko PMK Muhadjir Effendy mengakui pemerintah lengah tangani banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy Meminta ASN Menunda Kepulangan ke JabodetabekMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang saat ini masih di kampung halaman agar menunda kepulangan ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca lebih lajut »
Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas LokalMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melaporkan perkembangan pembangunan gudang di Distrik Sinak dan Agandugume, Papua kep
Baca lebih lajut »
Menko PMK Muhadjir: Mudik Tahun 2024 Penanganannya Cukup BaikMuhadjir mengklaim, penanganan mudik tahun ini dinilai lebih baik karena jumlah kecelakaan, korban meninggal, dan cidera menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Muhadjir Usulkan Adanya Aplikasi Terintegrasi untuk Mudik GratisMuhadjir menjelaskan bahwa hal tersebut penting dilakukan karena sebelumnya peserta mudik dapat mendaftar di beberapa penyedia layanan mudik gratis.
Baca lebih lajut »