Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk segera mengecek kondisi infrastruktur fisik di wilayahnya untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menginstruksikan seluruh pemerintah daerah (pemda) segera mengecek kondisi infrastruktur fisik di masing-masing wilayah mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi. Kami mengundang pemda-pemda juga kabupaten/kota agar segera mengecek infrastruktur fisik. Jangan sampai ada got, drainase yang tersumbat dan lain-lain, ujar Pratikno di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis.
atau sistem peringatan dini di masing-masing wilayah dicek secara menyeluruh.Tidak kalah penting, dia meminta sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana digencarkan melibatkan instansi pemerintah, BPBD, kepolisian, hingga organisasi kemasyarakatan. Selain infrastruktur fisik, kebutuhan petugas, dan sosialisasi masyarakat. Semua ini yang harus disatukan untuk mengantisipasi bencana, kata dia. Mengacu prediksi BMKG, Pratikno mengatakan, terdapat kenaikan suhu air laut yang mengakibatkan hujan angin bahkan petir di beberapa wilayah. Oleh karena itu, pemerintah hingga kini berupaya mengurangi volume hujan dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC).Itu dilakukan di Jawa Barat, di Jawa Tengah juga di Jawa Timur, nanti juga yang di Sulawesi Selatan juga kita antisipasi, kata dia. Pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi serta kabupaten/kota di berbagai wilayah untuk mengantisipasi bencana menghadapi momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kemarin saya juga rapat koordinasi di Jawa Timur untuk penanganan bencana hidrometeorologi itu. Besok pagi juga di Semarang, Jawa Tengah, ujar di
BEN Cana INFRASTRUCTURE DISASTER PREVENTION GOVERNMENT TECHNOLOGY
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi SekolahMenko PMK Pratikno menyatakan segera membahas soal usulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka penghapusan sistem zonasi sekolah bersama Mendikdasmen.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Diusahakan Tak Jauh dari KebunnyaLokasi hunian tetap harus direncanakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk akses masyarakat ke sumber penghidupan utama seperti kebun yangmenjadi tumpuan ekonomi
Baca lebih lajut »
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung LewotobiPratikno, meninjau pembangunan rumah hunian sementara (huntara) di atas lahan seluas 11 hektare untuk para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca lebih lajut »
Menko PMK segera bahas usulan penghapusan zonasi sekolahMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan segera membahas soal usulan penghapusan sistem zonasi sekolah ...
Baca lebih lajut »
Menko PMK: Puncak Arus Mudik Nataru 24 Desember 2024, Arus Balik 2 Januari 2025Pemerintah juga akan mengantisipasi mudik arus kedua yakni pada saat menjelang tahun baru 2025 yakni pada 31 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Menko PMK apresiasi Yayasan Puri Kauhan Ubud lestarikan budaya bangsaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengapresiasi Yayasan Puri Kauhan Ubud yang melestarikan budaya bangsa Indonesia ...
Baca lebih lajut »