Keberhasilan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menurunkan angka stunting mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Menko PMK menjamin, masukan, saran dan kendala yang dihadapi setiap kabupaten/kota, termasuk Pemprov NTB secara keseluruhan nantinya akan dilanjutkan kepada kementerian terkait. Baik itu Kementerian Kesehatan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan kementerian lainnya. ”Sebelum ini dilanjutkan ke kementerian terkait, kami ingin mendengar langsung meski sekilas tentang apa saja yang sudah dilakukan pemerintah daerah,’’ jelasnya.
Dia berharap, rapat daring ini bisa menghasilkan sejumlah kesepakatan yang nantinya akan ditindak lanjuti bersama. Effendy juga menegaskan, pemerintah pusat menargetkan angka stunting hingga 2024 menjadi 14 persen lebih. Untuk mencapai target nasional, sambung dia, harus dimulai dari bawah, yaitu pemerintah daerah dan provinsi. ”Program yang dicanangkan presiden ini harus benar-benar mampu kita wujudkan,’’ tambahnya.
Dari Pemda KSB, pertemuan daring ini dipimpin Bupati KSB HW Musyafirin didampingi Wabup KSB Fud Syaifuddin, Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar, Kajari KSB Titin Herawati Utara, dan Ketua TP PKK KSB Hanifah W.Musyafirin bersama pimpinan OPD terkait. Wabup KSB Fud Syaifuddin menjelaskan, sejumlah hal sudah dilakukan pemda untuk menekan angka stunting maupun penurunan kemiskinan ekstrim. ”Capaian stunting KSB berdasarkan survey SSGI, KSB berada pada angka 13,9 persen. Angka ini berada di bawah Provinsi NTB dan nasional,’’ paparnya.
Wabup berharap, keberhasilan Pemda KSB ini harusnya mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Apresiasi sangat penting diberikan sebagai pelecut Pemda KSB maupun kabupaten/kota lain di NTB untuk terus menekan stunting. ”Menurunkan angka stunting ini tidak gampang. Capaian ini diraih karena keterlibatan stake holder terkait. Kerja kolaboratif bersama ASN, TNI/Polri dan masyarakat ini bisa membawa KSB sampai saat ini,’’ terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janjikan Santunan Korban Ginjal, Menko PMK Sudah Minta Kemenkes dan Kemensos BergerakPEMERINTAH hingga kini masih belum menentukan skema pemberian santunan kepada keluarga korban Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Meski tragedi kemanusiaan yang memakan korban tewas hingga 200 anak ini sudah berlangsung berbulan-bulan.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta KPAI dan LPSK Kawal Kasus Penganiayaan DavidMuhadjir Effendy berharap KPAI dan LPSK turun tangan dalam penanganan kasus penganiayaan David Latumahina oleh Mario Dandy Satriyo.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Tegaskan KPAI Harus Beri Perlindungan kepada AG Pacar Mario Dandy Satrio'Saya kira KPAI maupun lembaga perlindungan saksi (LPSK), semuanya harus menerima dia, dilayani sebaik-baiknya,' ujar Muhadjir.
Baca lebih lajut »
Cerita Menko PMK Pernah Di-bully Saat Inisiasi Sertifikasi Pranikah...Menko PMK Muhadjir Effendy bercerita pernah di-bully atau dapat kritikan ketika menginisiasi aturan sertifikasi siap kawin atau sertifikasi pranikah
Baca lebih lajut »
Dispensasi Nikah di NTB Capai 710 Kasus, Menko PMK Minta Pemda Selesaikan MasalahnyaMuhadjir menyampaikan, persoalan pernikahan anak di NTB harus segera diselesaikan karena bertalian dengan persoalan stunting.
Baca lebih lajut »
Ada Kekerasan Anak, Muhadjir: Jangan Gampang Buat Panti Asuhan |Republika OnlineMenko PMK sebut niat baik saja tidak cukup untuk kelola yayasan panti asuhan
Baca lebih lajut »