Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah terus berupaya mengantisipasi agar penyebaran Covid-19 varian B.1617.2 tidak semakin meluas.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan, pemerintah terus berupaya mengantisipasi agar penyebaran Covid-19 varian B.1617.2 tidak semakin meluas. Dia mengakui bahwa varian virus Corona dari India ini memang lebih ganas dan memiliki laju penularan lebih cepat.
Setidaknya, ada 14 kasus mutasi setelah dilakukan screening terhadap ABK Filipina. Dari 14 kasus mutasi tersebut, sebanyak 33 tenaga kesehatan RSUD Cilacap ikut tertular saat menangani para ABK. 2 dari 3 halamanBeri Perhatian ke Perbatasan Kalimantan dan SumateraSaat ini, pemerintah memberi perhatian khusus kepada masyarakat dari perbatasan Kalimantan dan khususnya dari Sumatera. Pasalnya, kemungkinan bisa menjadi pintu masuk varian virus corona baru.
Selain itu, pemerintah masih mewaspadai arus balik mudik lebaran, terutama dari Pulau Sumatera. Dia mengungkapkan pergerakan bus setiap harinya mencapai 500 dan belum semuanya kembali ke Pulau Jawa.