Menko Luhut Ungkap 3 Sektor Sumber Emisi Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek

Indonesia Berita Berita

Menko Luhut Ungkap 3 Sektor Sumber Emisi Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan tiga sektor sumber emisi penyebab polusi udara di Jabodetabek.

Liputan6.com, Jakarta - Di antaranya yakni sektor transportasi, industri dan pembangkitan listrik, serta lingkungan hidup.

"Dari yang kami pelajari, untuk meningkatkan kualitas udara, pengendalian emisi harus berfokus pada 3 sektor yaitu transportasi, industri dan pembangkitan listrik, serta lingkungan hidup," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat . "Untuk mengurangi polusi dari sektor industri dan pembangkit listrik, pemerintah akan mewajibkan industri menggunakan scrubber untuk industri berat dan PLTU batubara, serta meningkatkan standar emisi PLTU," kata dia.

2 dari 3 halamanSektor TransportasiSementara itu, pada sektor transportasi, masyarakat akan diajak menggunakan transportasi publik untuk membantu mengurangi emisi yang mayoritas disebabkan oleh kendaraan pribadi. Uji emisi kendaraan bermotor juga akan diperketat. "Kami akan memberikan insentif kepada pengguna agar mereka beralih dari kendaraan pribadi. Selain itu, kami akan terus mempercepat proses elektrifikasi kendaraan untuk mengurangi emisi pembakaran," ujar Luhut.3 dari 3 halamanFokus Tangani 3 Sektor Penyebab Polusi UdaraLuhut menyampaikan, upaya semacam ini sebenarnya sudah banyak diadopsi negara lain, seperti Beijing yang berhasil menurunkan polusi udara secara signifikan dengan fokus menangani tiga sektor tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut sebut fokus di tiga sektor perbaiki kualitas udara JabodetabekLuhut sebut fokus di tiga sektor perbaiki kualitas udara JabodetabekMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pemerintah akan fokus pada pengendalian emisi di tiga ...
Baca lebih lajut »

Luhut Beberkan 3 Sektor Biang Kerok Buruknya Kualitas Udara di JabodetabekLuhut Beberkan 3 Sektor Biang Kerok Buruknya Kualitas Udara di JabodetabekMenko Luhut Binsar Pandjaitan telah memutuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil pemerintah, mengatasi permasalahan serius terkait kualitas udara Jabodetabek
Baca lebih lajut »

Luhut Sebut Pemerintah Fokus Perbaiki Kualitas Udara di JabodetabekLuhut Sebut Pemerintah Fokus Perbaiki Kualitas Udara di JabodetabekMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut pemerintah akan fokus pada pengendalian emisi di tiga sektor di Jabodetabek.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Ungkap Pemerintah Siapkan 12 Solusi untuk Atasi Polusi Udara di JabodetabekRidwan Kamil Ungkap Pemerintah Siapkan 12 Solusi untuk Atasi Polusi Udara di JabodetabekRidwan Kamil menyebutkan asap kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab terbesar polusi udara.
Baca lebih lajut »

Luhut Ungkap Efek Ngeri Polusi Udara: 6,7 Juta Kematian/TahunLuhut Ungkap Efek Ngeri Polusi Udara: 6,7 Juta Kematian/TahunLuhut mengungkapkan, pada akhir tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa polusi udara memicu 6,7 juta kematian prematur setiap tahun.
Baca lebih lajut »

Sederat Jurus Pemerintah Atasi Polusi Udara, Batasi Kendaraan Pribadi hingga Atur Jam Kerja PegawaiSederat Jurus Pemerintah Atasi Polusi Udara, Batasi Kendaraan Pribadi hingga Atur Jam Kerja PegawaiMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, terus melanjutkan upaya penanganan masalah polusi udara di wilayah Jabodetabek sebagaimana yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 16:14:13