Menko Airlangga: Sektor Publik dan Swasta Perlu Melipatgandakan Investasi R&D Vaksin
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa berbagai upaya untuk pemerataan vaksin secara global perlu terus dilakukan. Saat ini, sebanyak 5,16 miliar orang atau baru sekitar 67 persen populasi dunia telah menerima dosis vaksin Covid-19.
Di bidang teknologi, Menko Airlangga menekankan adanya kebutuhan mendesak untuk mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara sektor publik dan swasta untuk melipatgandakan investasi dalam R&D vaksin dan pusat manufaktur vaksin. Untuk negara berkembang, tantangannya berkisar pada biaya tinggi untuk sekolah kedokteran, distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata , dan kurangnya pelatihan berbasis kompetensi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Pembelajaran utama, ia menyebut pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah sadar, bahwa negara tetap harus bersiap guna menghadapi wabah virus lainnya ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Airlangga: Negara G20 Harus Solid Jaga Stabilitas Ekonomi Dunia |Republika OnlineMenko Airlangga menyebut negara G20 berperan 75 persen perdagangan dunia
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi Arab Saudi Bahas IniMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim bertemu pada Minggu (22/5/2022) di Davos, Swiss, untuk bahas sejumlah hal.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Perluasan IndustriDalam momentum pemulihan ekonomi pasca pandemi saat ini, industri merupakan salah satu sektor produktif yang memainkan peran penting dalam mengakselerasi geraknya roda perekonomian. Pentingnya sektor industri tidak terlepas dari perannya sebagai leading sector yang mampu memacu pembangunan sektor lain, penyerap tenaga kerja dengan jangkauan yang luas, serta pemberi nilai tambah terhadap output yang dihasilkan.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga Tawarkan Bos Coca Cola Kembangkan Industri Kelapa di IndonesiaMenko Airlangga menyampaikan pandangannya agar Coca Cola dapat melakukan diversifikasi usaha terkait dengan pengembangan produk berbahan baku buah kelapa.
Baca lebih lajut »
Menko Airlangga Garis Bawahi Pentingnya Just and Affordable Transition dalam Transisi EnergiIndonesia merupakan episentrum bagi energi baru dan terbarukan serta memiliki potensi industri hijau masa depan. Untuk itu, Pemerintah senantiasa mendorong kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk negara, organisasi internasional, bank pembangunan multilateral, dan individu dalam transisi energi.
Baca lebih lajut »
Bertemu Petinggi IEA, Menko Airlangga Usung Isu Keterjangkauan Transisi Energi | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kepada IEA bahwa permasalahan transisi energi di banyak negara adalah kurangnya pendanaan dan ketergantungan terhadap energi fosil.
Baca lebih lajut »