'Sempit, tidak menjaga jarak di kantor'
Seorang pekerja perusahaan swasta di Jakarta yang sudah mulai sejak 13 Mei lalu mengaku harus bertemu 30 orang rekan kerjanya dalam ruang kantor yang sempit, tanpa menjaga jarak."Yang aku khawatirkan penularan, karena walau jaga jarak, kita tidak pernah tahu. Virus yang kita hadapi ini tidak kelihatan," kata Dea.
Belum ada data resmi berapa jumlah perkantoran hingga pabrik yang menghentikan sistem kerja dari rumah.
Menuju new normal dengan pendekatan ekonomi...well
Pilihan foto yg pas gambaran sebagian rakyat indonesia yg rada-rada oon.
Mungkin dilarang bicara makanya mulut nya aja yg ditutup.
Looks like Terawan went to Trump University
Panduan Pencegahan Covid19 di tempat kerja? Tapi foto maskernya dipakai dibawah hidung.
Sarah_Pndj Makenya yg bner njing... Maaf ngegas..
Tidak mau new normal tidak apa apa. Silakan dirumah terus, jangan kontajlk dengan siapapun. Sampai kapan? Kalau tahan sampai vaksin ditemukan
Kapan mulai kerjo, psbb terus piye isok kerjo e
Gimana kalo terpapar virus di perjalanan ke kantor hayo?
Upaya pengawasan perlu dipertegas, sebaiknya aturan KemenkesRI ini ditingkatkan menjadi Perpres KSPgoid agar aparat Polri dan TNI bisa ikut diberi kewenangan untuk mengontrol dan menindak. Sebab, kenyataannya penindakan o/ Pemda masih kurang efektif.
Sarah_Pndj Roda otak ga?
Face shield bukan buat dahi atau rambut pakIbu
Itu yg di kasih masker mulutnya, kenapa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes Terbitkan Panduan Mitigasi Covid-19 di Tempat Kerja Jelang New Normal'Khususnya perkantoran dan industri, di mana terdapat potensi penularan akibat berkumpulnya banyak orang dalam satu lokasi,” tegas Terawan. MENKES Masih hidup ternyata Akhirnya sibapak nongol Mngkn si bapak kemarin ini selain puasa makan dan minum, puasa kerja juga
Baca lebih lajut »
Menkes Rilis Protokol Pencegahan Covid-19 untuk Aparat KeamananApabila aparat harus melakukan kontak fisik dengan masyarakat, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Baca lebih lajut »
Titik Air Mata Wali Kota Malang dan Perawat COVID-19 di Malam TakbiranSuara takbir silih berganti berkumandang dari masjid di malam yang begitu syahdu. Takbir terus saja berkumandang, menyambut... Tks mas wali untuk support, care-nya dgn keluarga besar nakes medis, Bangga berjaket biru berjuang bersamamu.. Semoga pandemi ini segera terlewati, Amin Amin Amin YRA
Baca lebih lajut »