Menkes: Penyakit Mulut dan Kuku Hanya Terjadi pada Hewan
mengungkapkan adanya penyakit mulut dan kuku. Dia menegaskan, penyakit tersebut terjadi pada hewan berkuku dua.
Menurut bekas Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ini, sangat jarang penyakit mulut dan kuku menular pada manusia. Berbeda dengan Covid-19, flu babi, dan flu burung. Covid-19 bermula dari kelelawar yang menjangkiti manusia."Flu babi loncat dari babi ke manusia, flu burung loncat dari burung ke manusia," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Roundup: Pasien Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Misterius di Jatim, Menkes Tekan Alarm Waspada - Pikiran-Rakyat.comPasien anak yang tidak disebutkan identitasnya itu sempat mendapat perawatan intensif di RRSUD dr. Iskak Tulungagung.
Baca lebih lajut »
15 Suspek Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Beberkan Cara Pencegahannya - Tribunnews.comMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menkes Sebut Ada 15 Kasus Hepatitis Akut Misterius di RI!Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan terdapat 15 kasus hepatitis misterius di Indonesia. Kasus tersebut ditemukan sejak 27 April 2022.
Baca lebih lajut »
Menkes: Suspek hepatitis akut di Indonesia ada 15 kasusMenteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan suspek hepatitis akut di Indonesia hingga saat ini berjumlah 15 kasus yang sedang dilakukan proses ...
Baca lebih lajut »
Bertemu Khofifah, Mentan Bahas Penanganan PMK pada Hewan TernakWabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak bisa menyebar dalam jarak 3 kilometer (KM).
Baca lebih lajut »
Antisipasi Penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut Pada Hewan Ternak, Jokowi: Lockdown dan Bentuk Satgas | Kabar24 - Bisnis.comJokowi meminta para jajarannya dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.
Baca lebih lajut »