Menkes: ODGJ penting jadi prioritas penerima vaksin COVID-19

Indonesia Berita Berita

Menkes: ODGJ penting jadi prioritas penerima vaksin COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 78%

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan orang dengan gangguan jiwa menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 karena mereka umumnya memiliki komorbid dan lebih berisiko jika terkena COVID-19. vaksin gangguanjiwa vaksinasi vaksincovid19

Menteri Kesehatan Budi Ginadi Sadikin meninjau ODGJ yang menjalani vaksinasi COVID-19 di RSJMM Kota Bogor, Selasa . Bogor - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan orang dengan gangguan jiwa penting menjadi prioritas sasaran penerima vaksin COVID-19 pada vaksinasi nasional.

"Akan lebih baik jika memberikan prioritas kepada ODGJ sasaran penerima vaksin COVID-19," katanya saat meninjau vaksinasi kepada ODGJ di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Kota Bogor, Selasa. Ia menjelaskan ODGJ penting menjadi sasaran penerima vaksin karena sebenarnya mereka pada umumnya memiliki komorbid yang banyak, sehingga jika terkena COVID-19 dampaknya lebih beresiko dari pada orang normal.Budi menambahkan sebelumnya ada kekhawatiran kalau ODGJ disuntik vaksin akan berteriak dan mungkin berlari.

"Tapi tenaga kesehatan di RSJMM meyakinkan bahwa ODGJ sudah dirawat di RSMM sekian lama. Mereka merasa lebih tenang sehingga kekhawatiran itu tidak perlu ada," katanya.Dia juga menyebut vaksinasi COVID-19 kepada ODGJ di RSMM Kota Bogor sebagai yang pertama di Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada ODGJ seperti ini juga akan dilakukan di rumah sakit jiwa lainnya di Indonesia.Direktur Utama RSJMM Kota Bogor Fidiansjah mengatakan RSJMM saat ini merawat 90 ODGJ.

RSJMM Kota Bogor juga berencana memberikan vaksinasi kepada sekitar 1.000 ODGJ yang telah selesai menjalani rehabilitasi di RSJMM dan telah kembali kepada keluarganya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiMenkes: Kasus COVID-19 Naik, 25 Ribu dari 72 Ribu Tempat Tidur RS COVID-19 TerisiRata-rata orang lanjut usia yang mengisi tempat tidur di rumah sakit COVID-19 seperti disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Baca lebih lajut »

Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lockdown karena Klaster Covid-19, 100 Warga Ciracas Ikut Vaksinasi Covid-19Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan lebih dari 100 warga RW 03 Ciracas menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama setelah klaster Covid-19 di permukiman itu. TempoMetro
Baca lebih lajut »

Menkes: Puncak Kenaikan Kasus COVID-19 Diperkirakan Akhir JuniMenkes: Puncak Kenaikan Kasus COVID-19 Diperkirakan Akhir JuniKenaikan kasus COVID-19 setelah libur lebaran diperkirakan mencapak puncaknya pada akhir Juni.
Baca lebih lajut »

Menkes Sebut Kenaikan COVID-19 di Kudus 'Luar Biasa', Terapkan Mikro LockdownMenkes Sebut Kenaikan COVID-19 di Kudus 'Luar Biasa', Terapkan Mikro LockdownMenkes Budi Gunadi mengatakan terjadi kenaikan Corona yang tinggi di Kudus. Mikro lockdown dilakukan agar kasus Corona di Kudus tidak menyebar ke daerah lain.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Naik Cepat, Menkes Selidiki Ada Varian Baru di KudusKasus Covid-19 Naik Cepat, Menkes Selidiki Ada Varian Baru di KudusBudi Gunadi Sadikin akan menyelidiki penyebab peningkatan kasus aktif di Kudus apakah berkaitan dengan varian baru Covid-19. Baca selengkapnya 👇 VarianBaruCovid19
Baca lebih lajut »

Menkes: Vaksinasi Covid-19 Nasional Capai 27 Juta Suntikan |Republika OnlineMenkes: Vaksinasi Covid-19 Nasional Capai 27 Juta Suntikan |Republika OnlineJumlah stok vaksin covid 19 di Indonesia saat ini mencapai sektiar 20 juta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 11:53:32