Menkes: Manfaat AstraZeneca lebih besar daripada efek samping

Indonesia Berita Berita

Menkes: Manfaat AstraZeneca lebih besar daripada efek samping
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada risiko efek ...

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memenuhi undangan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat . .

Pernyataan itu disampaikan Menkes Budi merespons kabar pengakuan industri farmasi AstraZeneca bahwa vaksin COVID-19 yang mereka produksi memiliki efek samping yang langka.langsung, vaksin ini dibilang bahwa benefitnya lebih besar daripada risiko, sehingga waktu itu diberikan izin untuk dijalankan di seluruh dunia," katanya usai memenuhi undangan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Menindaklanjuti risiko itu, kata Budi, pemerintah menerapkan protokol pengawasan berstandar global, di antaranya dengan melibatkan tim independen, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization , yang diisi oleh pakar di bidang imunologi untuk proses pengawasan di Indonesia.

Terkait risiko vaksin COVID-19 yang relatif kecil, Budi menyebut hal itu sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dari para penerima manfaat, sebab tergantung pada kecocokannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZenecaRespons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZenecaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa efek samping TTS akibat vaksin Covid-19 AstraZeneca telah diidentifikasi sejak lama.
Baca lebih lajut »

Heboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka SuaraHeboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka SuaraMenanggapi isu tersebut, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, efek samping vaksin AstraZeneca ini sudah ada sejak lama.
Baca lebih lajut »

Menteri PUPR Pindah ke IKN Juli Bareng Menhub & MenkesMenteri PUPR Pindah ke IKN Juli Bareng Menhub & MenkesMenteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan siap pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Juli 2024.
Baca lebih lajut »

Menteri Basuki Sebut Menhub dan Menkes Bakal Ikut Pindah Pertama ke IKN Juli 2024Menteri Basuki Sebut Menhub dan Menkes Bakal Ikut Pindah Pertama ke IKN Juli 2024Tak hanya sendiri, Basuki mengaku ada sejumlah menteri lain yang akan ikut pindah pertama pada Juli 2024.
Baca lebih lajut »

Menteri Jokowi Mulai Pindah ke IKN Juli 2024, Menhub dan Menkes PertamaMenteri Jokowi Mulai Pindah ke IKN Juli 2024, Menhub dan Menkes PertamaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengkonfirmasi kesiapan pemindahan sejumlah menteri ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024.
Baca lebih lajut »

Presiden Pastikan Empat Menteri Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MKPresiden Pastikan Empat Menteri Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MKSeperti diketahui, pada Jumat (5/4/2024) ini, Mahkamah Konstitusi akan memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mendengar keterangan dari pemberi keterangan sebagai saksi dalam sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU presiden dan wakil presiden. Keempat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. ”Dari awal, pemerintahan kita ini sangat menghormati hukum dan tidak pernah Presiden mengintervensi. Untuk itu, kalau ini nanti memang diminta, para menteri (dipanggil MK), enggak ada masalah (bagi) Presiden
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 22:26:35