Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat ...
Ilustrasi- Pelaksanaan vaksinasi booster di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat bergulirnya program vaksinasi ketiga atauKapan bisa dapat "booster" vaksin setelah positif COVID-19? "Indonesia telah memasuki fase pemulihan pasca gelombang kedua COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, dimana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron," kata Menteri Budi dalam keterangan pers yang diterima pada Sabtu.
Pada 2021, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah bekerja sama erat dengan sejumlah pihak swasta yang merupakan perusahaan teknologi, untuk pendirian sentra vaksin"Kami semua melihat peran nyata teknologi terhadap efisiensi pendistribusian vaksinasi. Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan lanjutan untuk pendistribusian vaksinasi booster bersama kedua perusahaan teknologi tersebut," kata Budi.
Kini dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi itu kembali bekerjasama dengan pemerintah untuk mendistribusikan vaksinasi booster yang menyasar puluhan ribu anggota masyarakat di kategori kelompok prioritas dan rentan, serta para mitra ojek
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nadiem dan Menteri Pendidikan Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama di Bidang PendidikanPenandatanganan Pengaturan Kemitraan ini menandakan kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan. / Nasional JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
Menkes Jelaskan Perkembangan Kasus Omicron di Indonesia |Republika OnlineKasus omicron tanpa gejala disarankan dirawat di rumah karena bisa sembuh sendiri.
Baca lebih lajut »
Menkes: Pasien Covid-19 yang Bergejala Sedang dan Berat Bisa Dirawat di RSMenteri Kesehatan (Menkes) menegaskan, pasien Covid-19 yang direkomendasikan bisa dirawat di RS adalah mereka yang bercirikan gejala sedang dan berat
Baca lebih lajut »
Menkes Budi: Kebijakan PTM Bisa Berubah Tergantung Level PPKMKebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disesuaikan dengan Level PPKM.
Baca lebih lajut »
Menkes: Tingkat Keparahan Omikron Rendah, Jangan PanikMenkes: Tingkat Keparahan Omikron Rendah, Jangan Panik. Ciri-ciri yang kedua dari varian omikron yakni hospitalisasi rate lebih rendah dan tingkat keparahannya juga lebih rendah.
Baca lebih lajut »