Menkes Budi: dari Rp8 T jadi Rp40 T untuk Layanan Kesehatan Primer
KEMENTERIAN Kesehatan terus mendorong peningkatan akses dan layanan kesehatan sebagai upaya transformasi kesehatan nasional. Untuk layanan kesehatan primer, terjadi penambahan anggaran menjadi lebih dari Rp40 triliun.
"Waktu saya masuk layanan primer itu Rp8 triliun, ini sekarang angkanya itu Rp40 triliun lebih untuk layanan primer," ujarnya dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Kamis . "Nah tahun ini Kemenkes masukan ide DAU spesifik grand, itu DAU earmark besarannya Rp26 triliun. Rp26 triliun itu 70% buat primer. Maksudnya apa, teman-teman semua Dinkes bisa pakai dana itu khusus untuk kesehatan. Kalau gak dikasih kesehatan gak keluar itu uang karena di-earmark," terangnya.Menurut Budi, anggaran kesehatan yang di-irmark dalam DAU baru dilakukan pertama kali. Sehingga kebijakan pemerintah daerah bisa lebih berpihak pada sektor kesehatan.
Oleh karena itu, pihaknya pun mengupayakan peningkatan anggaran sekitar Rp50 triliun dalam 3-4 tahun ke depan. Anggaran tersebut rencananya untuk peralatan rumah sakit di daerah-daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temukan 3 Kasus Stunting di Jakpus, Begini Reaksi Heru Budi dan MenkesMenkes Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemukan 3 kasus anak tengkes (stunting) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus).
Baca lebih lajut »
Dukungan BI dan Kemenkeu Bisa Bantu Bulog dan Id Food Raih Pinjaman Rp40 TriliunKementerian BUMN perlu meyakinkan lembaga perbankan agar Perum Bulog dan Holding BUMN pangan atau ID Food dapat menerima pembiayaan dengan bunga murah. Kementerian...
Baca lebih lajut »
Klaim Nasabah Bumiputera Cair Rp8 Juta, Harusnya Rp12 JutaEndang sudah terus-terusan menagih haknya selama empat tahun terakhir, namun sampai saat ini masih nihil.
Baca lebih lajut »
Bisnis Properti Premium Moncer, Grup Sinar Mas (BSDE) Pacu Marketing Sales Rp8,8 TGrup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mengincar marketing sales Rp8,8 triliun pada 2023, relatif sama dengan pencapaian 2022.
Baca lebih lajut »