Suatu hari Sayidina Umar bin Khaththab radhiallahu 'anhu melawati seseorang yang sedang berdoa di sebuah pasar: Ya Allah...
Ibnul Qayyim mengatakan Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.
Semoga di tahun baru Hijriyah ini kita lebih banyak lagi bersyukur kepada Allah atas segala karuni dan nikmat-Nya. Sebagai balasan atas nikmat itu, seorang hamba sejatinya harus mengabdi kepada Allah, mentaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. (
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keistimewaan Muharram, Bulannya Allah dan Pembuka Tahun Hijriah : Okezone MuslimMuharram menjadi bulan yang sangat istimewa dalam Islam Banyak amalan yang bisa dilakukan kaum Muslimin di dalamnya - Serba-serbi - Okezone Muslim
Baca lebih lajut »
Lafaz Allah di Tengah Hutan Sempat Dianggap Hoaks, Pria Ini Buktikan Keberadaannya dengan Drone - Tribunnews.comRafi Rudini, seorang warga Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat memberikan kesaksian soal keberadaan lafaz Allah di tengah hutan yang tengah
Baca lebih lajut »
Demi Allah, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Jaga Sumpah Prajurit Hingga Liang LahadGatot Nurmantyo menegaskan sumpah setia kepada NKRI tidak akan pernah dicabut sampai bunyi tembakan salvo mengantar ke liang lahat. Gatot menegaskan kesetiaan kepada Pancasila. KAMI
Baca lebih lajut »
Meneropong Kehalalan Jamu dan Suplemen |Republika OnlineMasih sedikit produk jamu dan suplemen yang sudah memiliki sertifikat halal.
Baca lebih lajut »