Menipisnya Kantong Masyarakat Kelas Menengah-Bawah

Ekonomi Berita

Menipisnya Kantong Masyarakat Kelas Menengah-Bawah
Daya BeliKenaikan Biaya HidupUpah
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 70%

Artikel ini membahas tentang fenomena menipisnya kantong masyarakat kelas menengah-bawah di Indonesia akibat kenaikan biaya hidup yang tidak diimbangi oleh kenaikan upah yang sepadan.

Fenomena menipisnya kantong warga kelas menengah -bawah adalah salah satu isu terpenting tahun ini. Siapa pun yang bukan bagian dari kelompok kaya raya, yang jumlahnya bahkan tidak mencapai 1 persen dari total populasi Indonesia, hampir pasti ikut merasakannya. Saat gaji bulanan habis lebih cepat padahal pengeluaran tak berubah. Saat satu kebutuhan tak terduga saja sukses membuat tabungan terkuras dan setelah itu sulit terisi kembali.

Saat desakan mencari pekerjaan sampingan demi menambah pemasukan semakin kuat. Saat semakin banyak teman yang mengontak untuk meminjam uang. Saat diri sendiri terpaksa ikut meminjam atau mulai melirik fasilitas.Selepas pandemi Covid-19, daya beli masyarakat kelas menengah memang merosot tajam. Biaya hidup selama lima tahun terakhir (2019-2024) meningkat, sementara pendapatan warga jalan di tempat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, dalam lima tahun terakhir, rata-rata pengeluaran per kapita kelas menengah melonjak 142 persen, dari Rp 2,36 juta per kepala per bulan pada 2019 menjadi Rp 3,35 juta per kepala per bulan pada 2024.Penumpang kereta komuter yang didominasi para pekerja kantoran keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir akibat melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya kebijakan pemerintah yang pro-kelas menengah. Kondisi tersebut berdampak pada melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang belanja masyarakat. Namun, biaya hidup yang meningkat itu tidak diimbangi kenaikan upah yang sepadan. Hampir semua sektor usaha mengalami penurunan upah riil dalam lima tahun terakhir. Meski upah naik secara nominal, besarannya tidak mampu mengimbangi inflasi dan kenaikan biaya hidup. Ambil contoh, industri manufaktur sebagai salah satu sektor penyerap tenaga kerja terbanyak. Rata-rata upah riil bulanan di sektor tersebut turun 13,7 persen dari Rp 1,13 juta pada 2019 menjadi Rp 977.655 per bulan pada 202

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Daya Beli Kenaikan Biaya Hidup Upah Kelas Menengah Ekonomi Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Barang Bukan Mewah Terancam Ikut Naik, Kantong Kelas Menengah Makin CekakBarang Bukan Mewah Terancam Ikut Naik, Kantong Kelas Menengah Makin CekakDIREKTUR Riset Bright Institute Muhammad Andri Perdana menuturkan tidak menutup kemungkinan barang bukan mewah ikut naik seiring penaikan pajak pertambahan nilai atau PPN 12 persen
Baca lebih lajut »

Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti KalahPrabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti KalahJPNN.com : Presiden RI Prabowo Subianto mengigatkan kepada masyarakat kelas bawah tidak perlu bermain investasi saham. Karena memiliki risiko besar.
Baca lebih lajut »

Soal PPN 12 Persen, DPR Minta Kemenkeu Perjelas Kategori Barang Mewah dan Insentif Masyarakat Kelas BawahSoal PPN 12 Persen, DPR Minta Kemenkeu Perjelas Kategori Barang Mewah dan Insentif Masyarakat Kelas BawahBerita Soal PPN 12 Persen, DPR Minta Kemenkeu Perjelas Kategori Barang Mewah dan Insentif Masyarakat Kelas Bawah terbaru hari ini 2024-12-17 06:35:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Saifullah Yusuf: Mengantar Masyarakat Miskin Naik KelasSaifullah Yusuf: Mengantar Masyarakat Miskin Naik KelasPemberian bantuan sosial bersifat sementara. Setelah beberapa tahun, diharapkan penerima bantuan sosial naik kelas dan mandiri secara ekonomi.
Baca lebih lajut »

Kelas menengah turun, BPJS perkuat jamsosnaker untuk masyarakat miskinKelas menengah turun, BPJS perkuat jamsosnaker untuk masyarakat miskinBPJS Ketenagakerjaan memperkuat jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker) bagi masyarakat miskin untuk mengatasi jumlah penduduk kelas menengah yang ...
Baca lebih lajut »

Liburan Akhir Tahun, Hotel Kapsul Jadi Solusi Hemat Masyarakat Kelas MenengahLiburan Akhir Tahun, Hotel Kapsul Jadi Solusi Hemat Masyarakat Kelas MenengahDengan harga yang ramah di kantong hotel kapsul bahkan bisa memberi pengalaman baru bagi keluarga karena konsepnya berbeda dengan hotel konvensional
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 06:16:10