Paris 2024 menjadi Olimpiade kedua bagi Jonatan, Anthony, dan Gregoria. Peluang naik podium sama seperti atlet lain.
Formasi pemain tunggal Indonesia dalam pertandingan di Porte de La Chapelle Arena , Paris, pada 27 Juli hingga 5 Agustus, sama seperti Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021 karena pandemi Covid-19. Adapun wakil pemain ganda di Paris adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Namun, Momota dan hampir semua pemain Jepang tak dapat menanggung tekanan besar, apalagi dengan target menyapu bersih lima medali emas. Momota bahkan tersingkir pada penyisihan grup. Meskipun menjadi pemain terkuat dibandingkan Timothy Lam dan Heo Kwang-hee pada Grup A, Momota tak dapat memenuhi syarat menjadi juara grup untuk lolos ke babak kedua karena hanya menang dari Lam dan kalah dari Heo. Tiket babak 16 besar pun didapat Heo yang dua kali menang.
Momen dari Tokyo 2020 itu pula yang bisa dijadikan motivasi bagi Jonatan, Anthony, dan Gregoria. Apalagi, mereka memiliki pengalaman merasakan atmosfer Olimpiade. Istilah ”tak ada yang tak mungkin” di arena Olimpiade harus dipandang dari sisi positif, yaitu bahwa mereka mempunyai kesempatan berdiri di podium saat pembagian medali.Persaingan tunggal putra menjelang Paris 2024 pun cukup terbuka. Axelsen memang mendominasi sejak 2021 hingga 2023, tetapi performanya menurun pada 2024.
Jika hanya berdasarkan pada performa dalam turnamen BWF sepanjang 2024, kandidat terkuat untuk meraih emas tunggal putra adalah Shi Yu Qi . Pemain yang dikalahkan Axelsen pada perempat final Tokyo 2020 itu meraih empat gelar juara dari lima final. Dua gelar didapat pada dua turnamen terakhir sebelum Olimpiade, yaitu Singapura dan Indonesia Terbuka. Shi juga mengantarkan China menjadi juara Piala Thomas dengan selalu menang dalam enam pertandingan.
Perjalanan Jonatan di Paris 2024 akan dimulai dengan pertandingan melawan Julien Carraggi , Sabtu , pada persaingan Grup L. Untuk menjadi juara grup, agar lolos ke babak kedua, Jonatan pun akan bersaing dengan Cordon dan Lakhsya Sen . Sementara, Anthony akan bersaing dengan Howard Shu dan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, pada Grup H.
Namun, dikatakan juara dunia yunior 2017 tersebut, tantangan terbesar justru datang ketika diri sendiri memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, lalu tak dapat dikontrol. Gregoria memiliki pengalaman buruk terkait hal ini ketika tampil pada Asian Games Hangzhou 2022. Saat tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk mendapat, minimal, medali perunggu, dia bermain di bawah kemampuan terbaiknya. Gregoria pun kalah pada perempat final.
Gregoria Mariska Tunjung Anthony Sinisuka Ginting Jonatan Christie Viktor Axelsen Analaisis Olimpiade Paris 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
A Look at Jonatan, Anthony, and Gregoria's Chances at the Paris OlympicsParis 2024 will be the second Olympics for Jonatan, Anthony, and Gregoria. The chances of getting on the podium are the same as other athletes.
Baca lebih lajut »
Hal yang Dilakukan Tim Bulutangkis Indonesia Saat Latihan Perdana di Chambly Jelang Olimpiade ParisSenada dengan Gregoria, atlet tunggal putra, Jonatan Christie, juga menjadikan latihan pertama ini untuk mengembalikan kondisi.
Baca lebih lajut »
Jonatan dan Anthony Ginting Fokus Latihan Cara Bermain Jelang OlimpiadeJonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mantapkan persiapan jelang Olimpiade Paris 2024. Mereka jalani training camp hari kedua di Chambly.
Baca lebih lajut »
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Tak Boleh Tertekan, Coach Irwanyah Ungkap Persiapan MatangPelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengungkap kesiapan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menatap Olimpiade Paris 2024.
Baca lebih lajut »
Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Alvi Wijaya Tetap Jadi Sparring Partner Jonatan dan Anthony Ginting di ChambleyAlvi Wijaya Chairullah tetap menjadi sparring partner untuk Olimpiade Paris 2024 meski terdegradasi dari pelatnas Cipayung.
Baca lebih lajut »
Olimpiade 2024: Anthony Ginting dan Jonatan Christie Diminta Jaga FokusMenjelang Olimpiade Paris 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diminta menjaga fokus.
Baca lebih lajut »