Kumpulan jurnalistik dari berbagai kalangan berkompetisi dalam kompetisi menulis “Suarakan Aksimu” yang diadakan oleh Biro Humas KPK. Menilik Kerja Pencegahan KPK karya Kurnia Yunita Rahayu meraih juara pertama untuk kategori jurnalis.
berjudul Menilik Kerja Pencegahan KPK karya Kurnia Yunita Rahayu sebagai juara 1 untuk kategori jurnalis yang digelar KPK , di Jakarta. Kamis .. Melalui kompetisi ini, KPK mengajak jurnalis, mahasiswa, instansi pemerintah, dan masyarakat umum agar berani dalam menyuarakan pendapat, ide, dan aspirasi terkait pemberantasan korupsi.
Sementara itu, di luar kelompok jurnalis, juara 1 kategori nonjurnalis diraih Dianisa Rizkika dengan judul ”Jaga Nyala Sikap Anti Korupsi Lewat Tradisi Matiti Suara di Bali”. Juara 2 Raihan Muhammad dengan judul ”Fenomena Joki di Perguruan Tinggi”. Juara 3 Taufiqullah Hasbul dengan judul ”Mengawasi Penyalahgunaan Dana Desa Menjelang Pilkada”.
Kompetisi ini merupakan sinergi antara Biro Humas KPK dan beberapa pemangku kepentingan serta elemen masyarakat dalam memproduksi dan menyebarkan informasi seputar pemberantasan korupsi, baik dari sisi penindakan, pencegahan, maupun pendidikan. Kegiatan lokakarya dikemas dalam bentuk kelas intensif dan diadakan selama satu hari. Pada agenda ini dibagikan materi terkait penulisan jurnalistik, pendalaman isu antikorupsi , layanan publik KPK, pelatihan penyuntingan video sederhana, serta teknik penulisan naskah iklan layanan masyarakat.Pengendara motor melintasi armada bus Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengunjungi beberapa daerah, salah satunya di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat .
Ketua Satgas Wilayah V Direktorat Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Dian Patria , membantu mediasi persengketaan aset daerah berupa mata air antara warga Lombok Timur Asmadi dan Penjabat Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Juaini Taofik , di Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Jumat .
KPK Kompetisi Menulis Korupsi Jurnalisme Pencegahan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua KPK Merasa Tak Penting Umumkan Analisis Gratifikasi Kaesang, Ada Apa?JPNN.com : Nawawi mengatakan hasil analisis KPK akan diumumkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Baca lebih lajut »
Prabowo Subianto dan Pemberantasan KorupsiPresiden terpilih harus memulihkan kembali KPK dengan mengembalikan UU KPK seperti UU KPK sebelum direvisi.
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Langgar Etik Sedang, Dihukum Potong GajiDewas KPK menjatuhkan bahwa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik sebagai pimpinan KPK
Baca lebih lajut »
Wartawan ”Kompas” Juara I Lomba Penulisan Antikorupsi KPKArtikel ”Menilik Kerja Pencegahan KPK” oleh Kurnia Yunita meraih nilai terbaik di antara 22 karya jurnalis lainnya.
Baca lebih lajut »
Pahala Nainggolan Gagal Pimpin Deputi Pencegahan dan Monitoring KPKKinerja pencegahan korupsi di bawah kepemimpinan Pahala Nainggolan sebagai Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbukti gagal.Hal ini
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR Lanjutkan Rapat Kerja Pencegahan Serangan Siber Terhadap PDNSKomisi I DPR RI menggelar rapat kerja lanjutan dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk membahas pencegahan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja sebelumnya terkait serangan siber yang melanda PDNS 2 pada 17 Juni.
Baca lebih lajut »