Menilik Jejak Prostitusi di Kota Santri Jateng

Indonesia Berita Berita

Menilik Jejak Prostitusi di Kota Santri Jateng
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Dua wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yang dikenal sebagai kota santri ternyata tidak luput dari praktik bisnis prostitusi.

yang mendapat predikat sebagai kota santri ternyata tidak luput dari praktik prostitusi. Kedua wilayah tersebut adalah Kabupaten Demak dan Kudus.

Selama ini Demak disebut sebagai Kota Wali, sementara Kudus merupakan Kota Santri. Kedua wilayah tersebut adalah destinasi wisata religi, bukan hanya di Jateng, tetapi berskala nasional. Setiap tahunnya banyak orang yang bertandang ke Demak dan Kudus untuk melakukan ziarah wali. Akan tetapi, siapa sangka wilayah Demak dan Kudus itu juga diwarnai dengan bisnis prostitusi. Bisnis esek-esek di sampai saat ini berada di sekitar jalur lingkar Demak-Kudus. Jalur ini merupakan alternatif penghubung antara Demak dan Kudus yang termasuk dalam jalur pantai utara .

Konon, lokalisasi di Kudus itu merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Tengah pada erat 1970-an. Para wanita tuna susila yang sempat bekerja di sana disebut bukan warga lokal, melainkan pendatang dari Semarang, Jepara, Jakarta, hingga Batam. Kini kawasan tersebut telah ditutup dan lahannya dimanfaatkan sebagai peternakan kambing.Ada cerita unik di balik nama lokalisasi ini. Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Gribig, Kamal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Malam Natal, Ganjar Pranowo Beri Bukti Nyata Toleransi Beragama di JatengMalam Natal, Ganjar Pranowo Beri Bukti Nyata Toleransi Beragama di JatengGubernur Ganjar meninjau sejumlah gereja jelang perayaan malam Natal 2021. Dalam kesempatan itu, Ganjar memberi bukti nyata toleransi beragama di Jateng. Gubernur...
Baca lebih lajut »

417 Napi di Jateng Dapat Remisi Natal, 5 Langsung Bebas | merdeka.com417 Napi di Jateng Dapat Remisi Natal, 5 Langsung Bebas | merdeka.comDari 404 narapidana penerima remisi itu merupakan narapidana Dewasa. Sementara di golongan Anak Binaan ada 5 napi yang mendapatkan pengurangan masa hukuman.
Baca lebih lajut »

300 UMKM di Jabar dan Jateng Terima NIB dari Kementerian Investasi300 UMKM di Jabar dan Jateng Terima NIB dari Kementerian InvestasiSekitar 300 pelaku UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk. di Jawa Barat dan Jawa Timur telah menerima Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca lebih lajut »

Libur Nataru, 15.900 Personel Siap Amankan JatengLibur Nataru, 15.900 Personel Siap Amankan JatengUntuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru, Jawa Tengah mengerahkan 15.900 ratus personel.
Baca lebih lajut »

Jelang Libur Natal, 620.000 Kendaraan Masuk JatengJelang Libur Natal, 620.000 Kendaraan Masuk JatengDinas Perhubungan Jateng mencatat lebih dari 620.000 kendaraan dari luar daerah masuk ke Jateng menjelang libur Natal 2021.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 01:59:04