Menilik Belanja Pertahanan Via Pinjaman Luar Negeri Tahun Ini

Indonesia Berita Berita

Menilik Belanja Pertahanan Via Pinjaman Luar Negeri Tahun Ini
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 74%

Dari tahun 2021 hingga sekarang, Menteri Keuangan telah lima kali menerbitkan Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP).

Pada Minimum Essential Force tahap ketiga yakni periode 2020-2024, pemerintah mengalokasikan Pinjaman Luar Negeri senilai US$ 20,7 miliar untuk modernisasi kekuatan pertahanan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan. Alokasi tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari alokasi PLN pada MEF tahap kedua pada kerangka waktu 2015-2019 yang hanya sebesar US$ 7,7 miliar.

Penerbitan kedua PSP tersebut untuk merespons DRPPLN/DKK yang diajukan oleh Kementerian PPN/Bappenas senilai US$ 9,3 miliar. Penting pula untuk dicatat bahwa tahun anggaran 2021 merupakan tahun yang berat bagi pemerintah karena sebagian besar sumber daya harus difokuskan untuk pembiayaan terkait pandemi Covid-19.

Selanjutnya pada pengajuan kedua yang merupakan perubahan DRPPLN/DKK untuk Kemenhan, kementerian yang dipimpin oleh Suharso Monoarfa itu mengusulkan PLN senilai US$ 9,5 miliar. Penerbitan DRPPLN/DKK sebanyak dua kali nampaknya tidak lepas dari desakan Kemenhan untuk memuluskan sejumlah program pengadaan strategis seperti pengadaan lanjutan pesawat tempur Rafale, rencana membeli jet tempur Mirage 2000 bekas dari salah satu negara Teluk dan program satelit pertahanan.

Kedua, penerbitan PSP untuk memenuhi DRPPLN/DKK tahun yang berbeda. Tidak semua kegiatan dalam DRPPLN/DKK 2021 yang diajukan oleh Kementerian PPN/Bappenas dapat dipenuhi oleh Menteri Keuangan lewat penerbitan PSP 2021. Seperti pernah ditulis sebelumnya, PSP 2021 dan 2022 lebih memberikan fokus pada akuisisi sistem senjata TNI Angkatan Udara, sementara pengadaan kapal fregat dan kapal selam yang termasuk dalam rencana utama Menteri Pertahanan belum menjadi prioritas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Marah (Lagi) ke AS, Bawa-bawa Pertemuan di BaliChina Marah (Lagi) ke AS, Bawa-bawa Pertemuan di BaliUndang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) Tahun Fiskal 2023 membuat China marah.
Baca lebih lajut »

Bersinar di Piala Dunia 2022, Livakovic Masuk Daftar Belanja Manchester United - Bola.netBersinar di Piala Dunia 2022, Livakovic Masuk Daftar Belanja Manchester United - Bola.netRaksasa Premier League Manchester United dikabarkan tertarik untuk memboyong jagoan Kroasia di Piala Dunia 2022 lalu, Dominik Livakovic.
Baca lebih lajut »

Bagikan Motor ke Babinsa, Prabowo: Kalian Ujung Tombak Pertahanan NegaraBagikan Motor ke Babinsa, Prabowo: Kalian Ujung Tombak Pertahanan Negara'Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi kalian,' kata Prabowo.
Baca lebih lajut »

UU Pertahanan AS Disahkan, Tiongkok MeradangPresiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) Tahun Fiskal 2023, Sabtu (24/12).
Baca lebih lajut »

Majukan Industri Kesehatan Domestik, KSP Moeldoko Minta Semua Rumah Sakit Belanja Produk Dalam NegeriMajukan Industri Kesehatan Domestik, KSP Moeldoko Minta Semua Rumah Sakit Belanja Produk Dalam NegeriKepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta seluruh mitra Rumah Sakit BPJS Kesehatan, baik yang milik pemerintah maupun swasta wajib untuk berkontribusi untuk memajukan industri kesehatan domestik.
Baca lebih lajut »

Januari 2023 Nanti, Laporta Indikasikan Barcelona Puasa Belanja Pemain - Bola.netJanuari 2023 Nanti, Laporta Indikasikan Barcelona Puasa Belanja Pemain - Bola.netPresiden Barcelona Joan Laporta mengindikasikan bahwa pada bursa transfer Januari 2023 nanti, klubnya akan berpuasa dalam urusan belanja pemain baru.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 20:30:45