Masalah yang dihadapi industri penerbangan Indonesia dari hulu hingga hilir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan terdapat beberapa masalah yang dihadapi industri penerbangan nasional saat ini. Budi menuturkan harga bahan bakar pesawat atau avtur masih menjadi kendala bagi maskapai.
Budi menjelaskan harga avtur Pertamina pada 66 Depot Pengisian Pesawat Udara bervariasi disesuaikan dengan biaya pengangkutannya. Sehingga, lanjut Budi, hal tersebut menyebabkan tingginya harga avtur terutama pada wilayah Indonesia bagian timur. Budi menambahkan besarnya pengaruh nilai kurs rupiah terhadap dolar AS juga menjadi tantangan bagi maskapai. Sebab, mayoritas biaya operasi pesawat udara yang dibayarkan maskapai dalam besaran dolar AS sementara pendapatan dalam bentuk rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia perlu transformasi keterampilan SDM hadapi industri 4.0Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Rumah Millennials Satya Hangga Yudha Widya Putra menilai Indonesia memerlukan transformasi keterampilan sumber ...
Baca lebih lajut »
Menhub Meminta Cari Titik Temu Atasi Kenaikan Tiket PesawatMenurut Ketua Peneliti Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Wismono Nitidihardjo, struktur biaya penerbangan banyak didominasi oleh mahalnya biaya operasional.
Baca lebih lajut »
PKS Soroti Hak Pendidikan dan Kesehatan Korban KarhutlaMasalah asap karhutla sudah banyak memakan korban.
Baca lebih lajut »
Jelang Akhir Tahun, Penelusuran Google Terkait Wisata NaikKenaikan ini menunjukkan lonjakan dalam industri wisata di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jarak Pandang Minim, Pesawat Garuda Tujuan Pangkalpinang Return to BaseMaskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA136 tujuan Jakarta-Pangkalpinang kembali (return to base) ke Bandara Soekarno Hatta
Baca lebih lajut »
Politik Diharap Membaik untuk Jaga Pertumbuhan EkonomiBanyak sentimen positif global yang membantu ekonomi Indonesia tetap stabil.
Baca lebih lajut »